Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elon Musk Bikin Otak Terhubung dengan Komputer Jadi Kenyataan

        Elon Musk Bikin Otak Terhubung dengan Komputer Jadi Kenyataan Kredit Foto: TechCrunch
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengusaha futuris, Elon Musk, mengungkapkan rahasia Neuralink start-up adalah membuat kemajuan pada interface yang menghubungkan otak dengan komputer. Ia juga mengatakan perusahaannya berharap untuk dapat memulai pengujian pada tahun 2020 mendatang.

        Sebagaimana dikutip dari laman trtworld.com, Musk telah lama berpendapat bahwa pikiran neural renda bisa berkomunikasi dengan mesin. Hal ini sangat penting jika manusia tidak dapat dapat dikalahkan oleh kecerdasan buatan itu. Supaya manusia tidak sekedar sejinak "kucing rumah" di masa depan.

        Musk dan anggota tim Neuralink memaparkan kemajuan yang telah mereka buat dalam misi mereka untuk merekrut orang-orang berbakat dalam perangkat lunak, robot, ilmu saraf, dan banyak lagi.

        "Pada akhirnya, kita bisa melakukan apa yang disebut full brain-machine interface. Mencapai semacam kerja sama simbiosis dengan kecerdasan buatan," kata Musk, belum lama ini.

        Baca Juga: Elon Musk Bilang Jeff Bezos Tak Masuk Akal

        Neuralink meluncurkan versi awal sebuah sensor kecil dengan helai setipis rambut yang dapat ditanamkan di otak melalui sayatan kecil oleh robot, yang dibuat untuk tugas dengan presisi yang tinggi.

        "Perangkat ini adalah elektroda kecil dan robot itu dengan hati-hati menanamkannya," kata Musk seraya mencatat bahwa kemungkinan adanya ribuan elektroda yang terhubung ke otak.

        "Ini adalah sesuatu yang tidak akan membuat stres, yang akan bekerja dengan baik, dan nirkabel."

        Menurut Neuralink, chip tersebut akan berkomunikasi secara nirkabel dengan lubang suara, yang menyampaikan informasi ke aplikasi smartphone. Untuk saat ini, tujuannya adalah untuk membiarkan seseorang dengan implan mengendalikan smartphone dengan pikiran mereka, tetapi teknologi tersebut pada akhirnya dapat meluas ke perangkat lain seperti lengan robot.

        "Hal ini memiliki potensi yang luar biasa. Kami berharap dapat mengaplikasikannya pada manusia sebelum akhir tahun depan," ujar Musk.

        Menurut ke ahli bedah saraf di tim Neuralink, fokus awal tim adalah menggunakan teknologi untuk mengatasi penyakit otak dan kelumpuhan. Tetapi tujuan yang lebih lanjut adalah membuat implan menjadi sangat aman, andal, dan mudah sehingga mereka bisa menjadi pilihan operasi elektif bagi orang yang ingin meningkatkan otak mereka dengan daya komputasi.

        Musk mengatakan tujuannya adalah untuk membuat penambahan implan yang dapat meningkatkan fungsi otak semudah prosedur bedah mata dengan laser. "Saya sudah mengatakan banyak hal tentang AI selama bertahun-tahun. Saya khawatir kita akan tertinggal," kata Musk.

        "Dengan bandwidth yang tinggi untuk brain-machine interface, kita benar-benar dapat melakukan perjalanan dan memiliki pilihan untuk bergabung dengan AI. Hal ini sangatlah penting," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: