Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade mengaku belum dapat memprediksi partainya yang akan mendapatkan peluang Pimpinan MPR jika dilakukan secara aklamasi.
"Ya nanti kita lihat lah, ini kan masih lama. Masih dua bulan lagi, kami belum bisa bicara peluang, kan komunikasi terus berjalan," ucapnya kepada wartawan, Minggu (11/8/2019).
Baca Juga: Usul Pimpinan MPR Jadi 10, PAN Dikatain Tak Masuk Akal Oleh...
Baca Juga: Ketua MPR Dipilih Lewat Aklamasi, Titah Megawati
Sambungnya, "Jadi tunggu saja, ini masih dua bulan lagi, semua hal masih terbuka, politik itu dinamis, jadi kita tunggu lah. Saya enggak bisa memprediksi," tambahnya.
Lebih lanjut, namun, ia menyambut baik akan adanya soal aklamasi Pimpinan MPR yang diketahi, disuarakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Bali.
"Kalau ketua MPR itu kan dipilih berdasarkan paket, ya paket itu kan 4 dari partai politik, satu dari DPD. Ya kalau semuanya sepakat kan bisa saja aklamasi," tuturnya.
Lanjutnya, ia pun menyebut kalau pemilihan ketua MPR yang dilakukan bukan berdasarkan voting, melainkan aklamasi sudah terjadi sejak zaman Taufiq Kiemas dan Zulkifli Hasan.
Selain itu, ia pun mengimbau jika pemilihan Pimpinan MPR dilakukan secara aklamasi, maka haruslah berdasarkan diskusi dan persetujuan dari partai-partai politik yang terlibat.
"Jadi saya rasa bisa kok aklamasi kalau memang semua sepakat mengapa tidak. Yang pasti kan semua bisa didiskusikan, dan apalagi mayoritas fraksi menyetujui bisa saja aklamasi," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil