Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tokoh Pro Prabowo Ditangkap Lagi Nyabu, Gerindra Salahkan Jokowi?

        Tokoh Pro Prabowo Ditangkap Lagi Nyabu, Gerindra Salahkan Jokowi? Kredit Foto: Ferry Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Waketum Gerindra, Fadli Zon meminta semua untuk tidak mengait-ngaitkan penangkapan tokoh pemuda Maluku, Umar Kei terkait penyalahgunaan narkoba, dengan pihaknya dengan Ketua Umumnya Prabowo Subianto.

        Diketahui, Umar Kei pernah mendukung Prabowo Subianto saat Pilpres 2019.?

        "Nggak ada urusannya ya itu. Itu urusan pribadi. Berapa banyak orang yang mendukung kiri A, 1 B," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (14/8/2019).?

        Baca Juga: Gerindra-PDIP Berkoalisi, Fadli Zon: Tunggu Prabowo

        Baca Juga: Jokowi Bocorkan Sosok Menteri Muda: Di Bawah 30 Tahun, Siapa Pemuda Itu?

        Lanjutnya, ia mengaku prihatin dengan maraknya pengguna narkoba yang kian meningkat di Indonesia.

        "Yang jelas narkoba itu harus diberantas total lah. Menurut saya Indonesia ini berada di ambang negara narkoba, Republik Narkoba. Berbahaya menurut saya," katanya.?

        Ia pun juga menyinggung soal pemberantasan narkoba di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Ia pun menyebut jumlah pengguna narkoba sejak awal pemerintahan Jokowi hingga sekarang meningkat dua kali lipat.

        "Kalau tidak salah, jumlah pengguna narkoba itu dari Pak Jokowi 2014 sampai hari ini itu meningkat dua kali lipat. Itu berarti Pak Jokowi kurang berhasil dalam pemberantasan narkoba," ujarnya.

        Selain itu, ia menilai pemerintahan Jokowi kurang berhasil dalam memberantas narkoba. Ia pun menyarankan Jokowi untuk memperbaiki SDM dalam pemerintahannya ke depan.

        "Jadi kalau sekarang ini mau dikenang legacynya, dan apalagi mau menerapkan SDM, SDM kita ini dihancurkan oleh narkoba. Jadi harusnya pemerintah yang akan datang ini punya keseriusan dalam memberantas narkoba kalau tidak Indonesia ini akan dikuasai oleh kartel narkoba. Jadi Republik Narkoba kayak negara-negara latin di Amerika sana," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: