Mantan bek Manchester United (MU) dan pelatih Valencia, Gary Neville, mengaku kapok menjadi pelatih. Sosok berusia 44 tahun itu menghabiskan empat bulan melatih Valencia pada 2015.
Neville juga menjadi bagian dalam tim kepelatihan Inggris pada 2012 sampai 2016. Saat ini, ia menjadi salah satu pemilik klub Divisi II Liga Inggris, Salford City, bekerja sebagai pakar, dan menjalankan bisnis properti serta penginapan.
"Tidak ada bagian dari diri saya yang bangun (di pagi hari) dan berpikir 'saya ingin kembali ke dunia kepelatihan'," ujar Neville dikutip dari BBC, Kamis (15/8/2019).
Neville dipecat oleh Valencia setelah hanya memenangkan 10 pertandingan dari 28 laga yang jadi tanggung jawabnya. Sementara adiknya, Phil Neville, yang saat ini bertanggung jawab atas tim sepak bola wanita Inggris, cukup sukses di dunia manajerial.
Gary Neville mengaku, karier manajerialnya di Valencia cukup berantakan. Sehingga ia merasa itu menjadi salah satu pembelajaran terbaik yang pernah dimilikinya. "Itu seperti jepitan di kuping, yang kadang-kadang Anda butuh itu sesekali dalam hidup," ungkap dia.
Sejak saat itu, dirinya lebih tertarik berperan di belakang meja atau berbisnis. Namun itu bukan berarti ia berhenti mencitai sepak bola. Hanya saja, ia tidak ingin? lagi berada di lapangan. Ia merasa telah selesai berurusan dengan sepak bola dan lebih baik beranjak ke bidang lain.
Neville merupakan bagian dari legenda MU yang disebut 'Class of 92'. Generasi 'Class of 92' merupakan tim utama United di bawah pelatih Sir Alex Ferguson. Skuat utama dalam generasi tersebut selain Neville adalah David Beckham, Nicky Butt, Ryan Gigs, Phil Neville, dan Paul Scholes.
Selain Neville, sosok pelatih terkenal yang saat ini masih belum kembali ke dunia sepak bola adalah Jose Mourinho. Mou, dipecat oleh MU pada Desember 2018 lalu. Namun, hingga kini mantan pelatih Real Madrid tersebut masih pikir-pikir untuk bisa kembali ke dunia yang membesarkan namanya tersebut.
Mou saat ini berprofesi sebagai pengamat sepak bola di salah satu stasiun televisi dan media Inggris. Ia mengaku bahwa ia rindu kembali ke sepak bola. Namun, mantan pelatih Real Madrid itu hanya ingin memastikan bahwa langkah selanjutnya akan seperti awal baginya.
Mou hanya tidak ingin memikirkan berapa lama sudah bekerja, berapa banyak gelar yang diraih. Ia menganggap semua itu hanya sejarah dan layak masuk museum.
"Masa depan saya akan dimulai dari langkah selanjutnya dan seperti yang saya katakan, itu sedikit lucu dengan begitu banyak hal indah di sekeliling saya dan banyak hal yang saya tidak punya bertahun-tahun," jelas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: