Adakan Pemotretan 'Plus Size', Wanita Ini Patahkan Stereotip Perempuan Asia
Indikator kecantikan di beberapa negara memang berbeda satu sama lain, tapi yang jelas ada standar kecantikan yang nampaknya disetujui oleh semua wanita, seperti berat badan ideal ataupun proporsi bentuk tubuh.
Nah, untuk kawasan Asia sendiri, selalu menampilkan tampilan wanita Asia dengan gambaran mungil. Bahkan, orang-orang China jaman dulu rela mengikat telapak kakinya agar bisa memakai sepatu yang sangat kecil, karena mereka percaya semakin kecil ukuran sepatu maka semakin cantik orang tersebut.
Sayangnya, stereotype wanita Asia memiliki tampilan mungil, kecil, dan imut-imut tidaklah sepenuhnya benar. Banyak wanita yang tidak memiliki badan kecil tapi tetap menarik.
Contohnya Michelle Elman, seorang aktivis dan body confidence coach di London. Wanita bertubuh plus size ini, menunggu industri fesyen mainstream untuk bisa menampilkan model-model wanita Asia dengan bentuk tubuh bervolume, bisa tampil di kampanye pemotretan majalah mode ataupun panggung runway.
Tapi nyatanya, kesempatan itu jarang sekali bisa didapat. Lelah menunggu, akhirnya Michelle berinisiatif menggelar sesi pemotretan sendiri, yang menampilkan ragam tampilan visual berbeda-beda yang dimiliki oleh para wanita Asia.
Dibantu oleh juru foto, Linda Blacker, Michelle merilis potret yang menampilkan beberapa potret wanita Asia yang hadir dengan latar belakang usia, ukuran tubuh, dan warna kulit yang berbeda satu sama lain untuk menunjukkan keragaman akan Asia.
Siapa sangka, ternyata potret penuh makna tersebut muncul di headline berbagai situs ternama dunia. Mulai dari BuzzFeed dan Glamour Inggris.
Michelle, yang berdarah campuran China-Barat ini, dengan foto ini bisa jadi cara sempurna untuk menunjukkan kepada industri fesyen dunia sebetulnya apa yang telah para pelaku industri fesyen telah lewatkan selama ini.
"Saya pikir ini adalah cara sempurna untuk kasih lihat ke industri fesyen apa yang selama ini telah mereka abaikan. Sekaligus jadi cara mendemonstrasikan bahwa para wanita Asia sama cantiknya, sama modisnya dengan wanita dari ras lain dan kami pantas untuk diikutsertakan," papar Michelle, seperti dikutip Huffingtonpost.
Dengan mengumpulkan beberapa wanita Asia yang mempunyai bentuk tubuh, warna kulit, dan latar belakang yang mewakili betapa luasnya negara-negara Asia, yang berbeda satu sama lain dalam satu bingkai potret yang sama.
Michelle berharap bisa mematahkan stereotype akan orang Asia yang selama ini masih begitu melekat di lingkungan sosial. Menurutnya, Asia adalah kategori yang sangat luas, model-model Asia yang ada di setiap pagelaran busana pun tidak mencerminkan keberagaman orang Asia.
"Sebab orang Asia pantas untuk dilirik, dan semua orang Asia bukanlah stereotype punya tubuh kecil dan mungil. Menjadi orang Asia bukan berarti punya satu penampilan yang sama," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: