Liverpool Belum Terkalahkan di Liga Inggris

Liverpool mengalahkan Arsenal dengan skor meyakinkan 3-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Anfield, Minggu (25/8/2019). Dua gol Mohamed Salah dan satu gol Joel Matip membuat the Reds kokoh di puncak klasemen sementara Liga Primer dengan mencatatkan tiga kemenangan dalam tiga laga.

Di awal babak pertama, tim tuan rumah langsung menekan lawan dengan permainan cepat. Formasi 4-3-3 yang diterapkan Juergen Klopp membuat trisula Roberto Firmino-Sadio Mane-Mohamed Salah agresif di muka gawang Arsenal.

Tak hanya lini depan, gelandang the Reds yang diisi Jordan Henderson, Fabinho, dan Wijnaldum juga turut melahirkan peluang di 10 menit awal paruh pertama. Tuan rumah pun menguasai bola sebesar 65 persen di 45 menit awal.

Sementara Arsenal cenderung mengandalkan serangan balik saat serangan Liverpool patah di lapangan tengah. Penyerang anyar Meriam London, Nicolas Pepe, berkali-kali mengancam gawang tuan rumah yang dijaga Adrian.

Pepe menjadi pemain pertama yang berhasil menggocek Virgil van Dijk dalam 50 pertandingan terakhir atau sejak Maret 2018 lalu. Hal yang sama dilakukan Pierre-Emerick Aubameyang saat menggiring bola mendekati kotak penalti Liverpool. Namun, percobaan tim tamu selalu gagal melahirkan gol.

Gol pertama Liverpool dicetak oleh Matip pada menit ke-41 yang memanfaatkan tendangan sudut dari Trent Alexander-Arnold.

Di babak kedua, Liverpool langsung tancap gas menambah keran gol. Mohammed Salah mendapat hadiah penalti setelah David Luiz menarik kaos Salah dan diganjar kartu kuning oleh wasit. Tendangan kencang yang mengarah ke kanan gawang tak mampu ditepis kiper Arsenal.

Liverpool semakin beringas saat Mohammed Salah menambah pundi-pundi gol tuan rumah. Penyerang asal Mesir itu memperbesar kemenangan the Reds setelah menggiring bola dan menggocek bek-bek yang menghalanginya. Di pengujung laga, Arsenal mendapat gol hiburan lewat kreasi Lucas Torreira pada menit ke-85.

Secara statistik pertandingan, Liverpool lebih baik dalam urusan membuat peluang. Firmino dan kawan-kawan menorehkan 10 kali percobaan dengan lima di antaranya tepat ke gawang lawan. Sedangkan Arsenal hanya enam kali percobaan, tiga di antaranya mengarah ke gawang dengan penguasaan bola 43 persen.