Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fix! Bursa Domestik Bocor, Ratusan Miliar Dana Asing Hanyut!

        Fix! Bursa Domestik Bocor, Ratusan Miliar Dana Asing Hanyut! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mengakhiri perdagangan sesi I, Senin (26/08/2019), bursa saham Indonesia diterjang arus jual bersih yang tak berkesudahan. Alhasil, dana asing yang bocor ke luar bursa nilainya mencapai Rp309,06 miliar, terhitung hingga jeda perdagangan Senin siang.?

        Baca Juga: Tolong, Tolong Selamatkan Rupiah!

        Dengan tingginya antusias asing dalam aksi jual tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun terkoreksi mendalam hingga 0,99% ke level Rp6.193,89. Adapun jangkauan pergerakan IHSG pada setengah hari ini dimulai dari level terendah di 6.149,02 hingga level tertinggi di 6.250,27.

        Baca Juga: Terbakar! Bursa Asia Terbakar Api Amarah AS-China, Waktunya Kabur!

        Sejumlah 9,65 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 229.209 kali transaksi dan akumulasi nilai transaksinya mencapai Rp3,43 triliun. Sementara itu, saham yang melemah masih mendominasi pergerakan IHSG dengan rincian ada 108 saham naik, 260 saham turun, dan 126 saham lainnya stagnan.

        Baca Juga: Terkait Perang Dagang, Donald Trump Beberkan Musuh Terbesar AS

        Asal tahu saja, terpuruknya kinerja IHSG di awal pekan ini merupakan imbas dari ketegangan perang dagang antara AS dan China. Kedua negara tersebut saling melayangkan aksi balasan berkaitan dengan tarif impor.

        Apalagi, Presiden AS, Donal Trump, tidak hanya menaikkan tarif impor atas barang China, tetapi juga menginstruksikan perusahaan-perusahaan AS yang beroperasi di China untuk mencari alternatif wilayah lain atau kembali ke AS.

        Dengan kondisi tersebut, IHSG hanyalah satu dari sekian banyak korban yang terimbas perang dagang. Di Asia, tak ada satu pun indeks saham yang selamat dari tekanan global. Sebut saja indeks Hang Seng yang masih mempimpin pelemahan di Asia dengan koreksi mencapai 3,12%. Berikutnya, ada Nikkei (-2,38%), Strait Times (-1,70%), dan Shanghai (-1,18%).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: