Tersambar Petir lalu Diobati Pakai Kotoran Sapi, Pria di India Meninggal Dunia

Insiden mengerikan dialami oleh seorang pria India. Pria tersebut awalnya selamat setelah sebelumnya disambar petir namun meninggal setelah warga mengobatinya dengan kotoran sapi.?Kejadian tersebut berawal ketika Binod dan Gokula Podh, yang tinggal di desa Pamara di distrik Sundargarh di negara bagian Odisha, pergi ke pasar. Ketika di perjalanan keduanya tersambar petir pada Minggu malam tetapi selamat.

Penduduk desa sekitar yang mengetahui pasangan tersebut tersambar petir, berusaha membantu keduanya dengan menguburnya dengan kotoran sapi. Hal itu menjadi kepercayaan setempat bahwa kotoran sapi bisa menjadi obat bagi seseorang yang tersambar petir. Niat ingin membantu, kotoran sapi malah membuat Binod kesulitan bernapas. Dia dilaporkan meninggal karena sesak napas.

Walaupun sudah terlambat untuk menyelamatkan Binod, penduduk desa berhasil membawa Gokula ke rumah sakit untuk dirawat. Kejadian seperti ini bukan pertama kalinya penduduk desa India menggunakan kotoran sapi untuk mencoba dan membantu orang-orang yang terkena petir.

Sekitar Juni 2018, orang-orang dari distrik Rayagada di negara bagian Odisha menaruh kotoran dan lumpur ke Sankara Bisoi yang berusia 32 tahun dan Biswanath Majhi yang berusia 45 tahun.

Kedua penduduk desa dikubur sekitar 30 menit sebelum seorang petugas kesehatan menemukan mereka dan memanggil ambulans. Mohan Bisoi dari desa Kanjangmandi mengatakan, ''Terapi kotoran sapi dan pasta lumpur adalah praktik nenek moyang penyembuhan korban kilat.? Untungnya mereka dirawat di rumah sakit dan selamat, lapor New Indian Express via Daily Mail, Selasa (27/8/2019).

Selanjutnya kejadian pada Mei 2017 silam, seorang bocah lelaki dari desa Sana Litipuli meninggal ketika kerabatnya menutupi dia dengan kotoran sapi, lapor OdishaSunTimes. Keluarganya telah menguburnya selama 40 menit dan berharap bahwa ia akan pulih dari cedera tersambar petir. Dua teman bocah itu yang juga disambar petir dibawa ke rumah sakit dan selamat dari insiden itu.