PT Star Mercato Capitale, fintech agen penjual reksa dana dengan nama platform Tanamduit, menargetkan dana kelolaan atau Gross Market Value (GMV) Rp1 triliun hingga akhir 2019 dari saat ink, naik hampir 10 kali lipat dibandingkan capaian tahun lalu sebesar Rp90 miliar. Di satu sisi, jumlah nasabah sendiri ditarget mencapai 300.000 nasabah dari saat ini sekitar 120.000 nasabah.
Direktur Pengembangan Bisnis TanamDuit Muhammad Hanif menyatakan pihaknya menaksir bulan September mendatang jumlah GMV TanamDuit bisa mencapai Rp1 triliun, menyusul tambahan nasabah dan berbagai produk baru yang akan ditawarkan, salah satunya SBR-008, produk asuransi umum dan sebagainya. Selain itu, perusahaan juga akan menggandeng mitra baru selain yang sudah ada saat ini, Investree dan Akseleran.
Baca Juga: Tanamduit Gandeng Bank CTBC Distribusikan SBN dan SBSN
"Bulan depan juga GMV kita sudah mencapai Rp1 triliun. Gross Market Value (GMV) bulan depan sampai Rp1 triliun, seiring bertambahnya investor baru. Sekarang mungkin levelnya di 500-700 per harinya. Kita juga ingin menjadi Wealth Management Platform yamenawarkan berbagai produk investasi baru sih, yang terdekat mungkin produk asuransi," kata dia belum lama ini.
Ditambahkan, capaian perusahaan sejauh ini masih sesuai target. Mengingat, perusahaan baru meluncurkan aplikasi versi android mereka pada September 2018 lalu. Dilengkapi versi ios pada Juli 2018 lalu.
"4 bulan ini mudah-mudahan? makin positif karena kita mau ada banyak aktivitas marketing, lebih ke sosial media yang sesuai target nasabah kami yang mayoritas (70%) millennial di usia 18 tahun sampai 34 tahun," tambah dia.
Hanif menbahkan, bagi investor semula yang ingin mulai berinvestasi, ia menyarankan untuk memilih reksadana saham yanh audah memiliki track record panjang, lima hingga sepuluh tahun.
"Kami kan ada fun fact sheet juga dan ada 3 kategori dari sisi resiko, rendah, menegah dan tinggi. RD saham kategorinya tinggi. Investasi reksa dana itu ada tiga karakteristiknya, affordable, tidak banyak mengubah gaya hidup dan gak terlalu perlu pinter matematika kan sudah ada ahlinya, fund managers. Berinvestasilah secara rutin mulai dari Rp100.000 perbulan misalnya, seharga 2 cangkir kopi starbuck atau 5 bungkus rokok, Anda akan kaya di masa pensiun," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yosi Winosa
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: