Viral! Saham Gudang Garam 'Digoreng', Warganet: Yang Tabah Ya!

Pergerakan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sontak menjadi perbincangan yang viral di linimasa Twitter Tanah Air. Pasalnya, sekitar pukul 14.00 WIB perdagangan Kamis (12/09/2019) kemarin, secara tiba-tiba saham GGRM melompat signifikan hingga menembus level tertinggi di Rp74.800 per saham.?

Padahal, kala pembukaan pasar, saham emiten rokok ini hanya bertengger di harga Rp69.500 per saham. Warganet menilai, lonjakan itu terjadi karena ada broker saham yang 'salah input' jumlah lot saham GGRM.?

Baca Juga: #RIPBJHABIBIE Jadi Trending di Jagat Twitter

Anggapan tersebut diperkuat lagi tatkala kurang dari satu jam sejak lompatan harga, saham GGRM langsung amblas signifikan hingga level terendah Rp68.025 per saham atau minus 1,16%.?

Berbagai komentar menggelitik pun dicuitkan oleh warganet. Seorang warganet dengan akun @jaludprstya_ pun mengunggah gambar pergerakan saham GGRM sembari menuliskan komentar, "Buat siapapun mas/mbak dealer yg salah input beli GGRM tadi, kamu yang tabah ya."?

Bahkan, seorang warganet dengan akun @BianCook memberi komentar bernada sarkasme yang berbunyi, "#IHSG luar biasa saham sekelas GGRM pun dogoreng.".

Saking viralnya, kasus GGRM ini pun bertengger di posisi 20 dari daftar trending topic di Twitter pada Kamis malam.?

Baca Juga: Karena Pemerintah Mau . . . Saham Emiten Rokok Kebakaran

Sementara itu, pada perdagangan bursa Jumat (13/09/2019), pergerakan saham GGRM mulai membaik. Hingga pukul 14.50 WIB, saham GGRM naik 0,77% ke level Rp68.800 per saham. Adapun jangkauan pergerakan saham GGRM berada pada level terendah Rp68.325 per saham hingga level tertinggi Rp69.100 per saham.

Baca Juga: Cukai Rokok Bakal Naik Double Digit, Saham Gudang Garam Apa Kabar?

Aktivitas perdagangan sahamnya pun terbilang ramai, yakni ada 449,70 ribu saham yang diperdagangkan sebanyak 1.827 kali dengan akumulasi nilai transaksi sebesar Rp30,97 miliar. Bak trauma dengan pergerakan kemarin, asing terpantau mulai menjauh dari saham GGRM dengan bukuan nilai jual bersih sementara ini sebesar Rp3,72 miliar.