Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memilih bungkam terkait pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menerbitkan Perppu tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh mengatakan bahwa Jokowi dan partai politik pendukungnya telah sepakat bahwa pemerintah tak akan menerbitkan Perppu.
"Sementara tidak ada komentar. Mohon maaf," ujarnya kepada wartawan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/10/2019)
Baca Juga: Jika Perppu KPK Batal Diterbitkan, Ancaman Mahasiswa Ngeri
Baca Juga: Disebut Buzzer Jokowi Tak Tersentuh Hukum, Respons Istana Datar!
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa pernyataan pemerintah soal polemik Perppu akan disampaikan langsung Seskab Pramono Anung.
"Semua diserahkan kepada Pak Seskab. Mohon maaf," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko turut bungkam saat ditanya soal pernyataan Surya Paloh. Ia hanya mengaku belum mengetahui konteks dari pernyataan Surya Paloh.
"Aku enggak ngerti konteksnya. Nggak ngikutin konteksnya," katanya.
Bahkan, saat disinggung soal pernyataan Surya Paloh yang mengatakan Jokowi bisa dimakzulkan sebagai Presiden bila menerbitkan Perppu. Ia pun kembali memilih bungkam.
"Jangan-jangan. Aku enggak ngerti," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil