Khofifah Indar Parawansa pernah tiga tahun menjabat Menteri Sosial di Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sebelum terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur. Siapkah jika diminta jadi menteri lagi??
Khofifah Indar Parawansa terkejut dan tertawa lepas saat Okezone menanyakan tentang kesediaannya jika dipanggil lagi oleh Jokowi untuk masuk Kabinet Kerja jilid II.
Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama itu mengatakan dirinya akan fokus mengurus Jawa Timur sampai selesai, belum berniat jadi menteri lagi.
Baca Juga: Kalau Tak Dipilih Lagi oleh Jokowi, Dua Menteri Ini Bakal Hijrah Jadi. . . .
?Aku bismillah sudah tak niatin untuk Jawa Timur," kata Khofiah menjawab Okezone di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2019) malam.
Tapi, Khofifah mengaku sangat terkesan saat menjadi pembantu Jokowi di pos Menteri Sosial. Salah satu yang paling diingatnya adalah seringnya dapat penugasan malam-malam dari Jokowi.
?Kita sering dapat penugasan tengah malam,? ujar Khofifah yang baru saja mendapat penghargaan Sang Pemimpin dari Okezone kategori kepala daerah berprestasi di bidang pelayanan publik.
Baca Juga: Bank Jatim Siap Kawal Program Gubernur Khofifah Entaskan Kemiskinan
Karena sering dapat tugas dadakan dari Jokowi bahkan di tengah malam, Khofifah saat itu sering meminta timnya di Kementerian Sosial menyiapkan bekal siap terjun ke daerah kapan pun diminta.
?Beberapa teman di Kemensos boleh ditanya, tim tertentu saya selalu minta siapkan baju untuk lima sampai tujuh hari, sehingga ketika ada penugasan langsung mereka siap jalan," cerita Khofifah.
Khofifah mundur dari jabatan Menteri Sosial setelah tiga tahun membantu Jokowi. Dia maju di Pilkada Jawa Timur 2019 berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak. Pasangan ini mampu mengalahkan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: