Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rini Soemarno: Holding Farmasi Terwujud dalam Waktu Dekat

        Rini Soemarno: Holding Farmasi Terwujud dalam Waktu Dekat Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor farmasi dipastikan segera terbentuk dalam waktu dekat. Holding farmasi ini akan diisi oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Bio Farma (Persero), dan PT Indofarma Persero Tbk. Sementara itu, Bio Farma akan ditetapkan sebagai induk holding farmasi.

        Kepastian tersebut dikatakan langsung oleh Menteri BUMN periode 2014-2019 Rini M Soemarno saat menghadiri acara Serah Terima Jabatan Menteri BUMN di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Rabu kemarin (23/10/2019).

        Baca Juga: Erick Thohir Ditantang Lawan Cukong Penikmat BUMN, Berani?

        Menurut Rini, Draft Peraturan Pemerintah (PP) Holding BUMN sektor farmasi telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

        "Sebentar lagi (holding) yang sudah disetujui oleh Pak Presiden tapi perubahan saham belum masuk semua (masih ada di Kementerian BUMN) adalah holding farmasi. Itu PP-nya sudah ditandatangani oleh presiden. Jadi itu yang perlu diselesaikan," jelas Rini Soemarno dalam acara Serah Terima Jabatan Menteri BUMN di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (23/10/2019).

        Proses pembentukan holding farmasi ini dimulai dari Kimia Farma yang melakukan perombakan direksi setelah ditinggal Honesti Basyir yang berlabuh ke calon induk holding BUMN Farmasi Bio Farma sebagai direktur utama. Penunjukan Honesti tersebut dilakukan Kementerian BUMN guna mematangkan proses holding yang tinggal selangkah lagi.

        Tak lama kemudian, para pemegang saham PT Indofarma (Persero) Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bersepakat untuk melepaskan status BUMN yang selama ini melekat. Hal ini juga menyusul adanya rencana pembentukan holding BUMN Farmasi.

        Holding BUMN sektor farmasi dapat dikatakan molor terbentuk. Awalnya, Holding ini ditargetkan rampung pada semester I-2019. Namun nyatanya sampai dengan Oktober (Kuartal IV-2019), pembentukannya tak kunjung selesai.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: