Gak Tahu Prabowo Boleh ke AS, Kemenlu Cuma Bilang: Tanya ke Pihak yang Beri Statement!
Juru Bicara Kemlu, Teuku Faizasyah justru meminta kepada awak media untuk kembali mempertanyakan kepada orang yang pertama kali mengabarkan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto diundang pihak Amerika Serikat untuk ke negeri Paman Sam.
"Silakan dikonfirmasi ya undangannya dalam kapasitas apa, silahkan dicek dengan pihak yang menyampaikan statement tersebut," katanya kepada wartawan, di Kantor Kemlu, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Baca Juga: Hore!! Prabowo Diundang AS Usai Jadi Pembantu Jokowi
Baca Juga: Jangan Cuma Jokowi, Coba Pak Amien Kritik Prabowo
Lanjutnya, ia menjelaskan terkait penerbitan visa bagi seseorang adalah hak kedaulatan suatu negawa. Sehingga setiap negara berhak menentukan seseorang berhak masuk ke negaranya atau tidak.??
"Jadi kebijakan visa suatu negara kan menjadi hak kedaulatan suatu negara, sama halnya kalau orang luar ingin ke Indonesia, kemudian visanya belum diterbitkan, kami tidak harus ada kewajiban bagi Indonesia untuk menjelaskan apa alasan diberikan atau tidak diberikannya visa, itu berlaku umum, semua negara juga menerapkan kebijakan yang sama," kata dia.
Karena itu, ia mengklami pihaknya hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan alasan yang jelas dari Departemen Luar Negeri AS menolak pengajuan visa Prabowo pada tahun 2000.
"Kalau mengenai masalah status itu harus dicek ke pihak negara pemberi visa ya, jadi apa isu yang beredar dan berkembang, memang hanya pihak AS yang bisa menjelaskan, kami sebenarnya tidak dalam kapasitas untuk memberikan informasi dan tidak tahu juga," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pemerintah Amerika Serikat memastikan telah memperbolehkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subinato untuk memasuki wilayahnya usai menjadi Menteri Pertahanan di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sejak jadi Menhan ada beberapa dari negara yang kemudian bersilaturahim kepada Pak Prabowo, termasuk dari tim Amerika Serikat. Kemudian dalam silaturahmi itu juga menyampaikan undangan berkunjung," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, siang tadi.
Namun, diketahui, Prabowo sempat dicegah masuk ke AS pada tahun 2000. Saat itu, visa Prabowo ditolak saat akan menghadiri wisuda sarjana anaknya di Boston.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil