Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cara Prabowo Tangkal Terorisme, Kirim Taruna Akmil ke Negeri Paman Sam?

        Cara Prabowo Tangkal Terorisme, Kirim Taruna Akmil ke Negeri Paman Sam? Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta TNI untuk mengirim taruna Akademi Militer Indonesia untuk belajar ke negeri Paman Sam atau Amerika, terkait menangkal ancaman terorisme.

        Hal tersebut dikatakan oleh, Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak.

        Ia mengatakan hal tersebut dikatakan Prabowo saat dirinya bertemu dengan Menhan Amerika Serikat dan beberapa Menhan dari negara lainnya di sela-sela acara Asean Defense Ministers Meeting Plus di Bangkok, Thailand.

        "Dalam setiap pertemuan secara bilateral tersebut Menteri Pertahanan berdiskusi terkait dengan kerja sama pertahanan antar dua negara, terutama kerja sama pelatihan dan patroli laut untuk menangkal ancaman terorisme," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (18/11/2019).

        Baca Juga: Bakal Jadi Bos BUMN, Sindir Fadli Zon: Jokowi-Ahok Teman Sejati, Kalau Prabowo...

        Baca Juga: Tingkatkan Upaya Kerja Sama Pertahanan, Prabowo Temui Menhan AS

        Lanjutnya, ia mengatakan Prabowo sendiri memiliki rencana untuk meminta TNI mengirimkan taruna Akmil Indonesia ke Amerika Serikat.?

        "Prabowo Subianto berencana meminta TNI untuk mengirim taruna-taruna Akademi Militer Indonesia agar bisa belajar di masing-masing negara termasuk ke Amerika Serikat seperti ke West Point untuk Angkatan Darat, ke Air Force Academy untuk Angkatan Udara, dan ke Annapolis untuk Angkatan Laut," ujarnya.

        Menurutnya, dengan adanya kerja sama pelatihan tersebut Prabowo berharap taruna Akmil Indonesia dapat menyerap pengetahuan baru dari sudut pandang berbeda.

        "Sehingga, taruna-taruna yang dikirimkan ke banyak negara berbeda tersebut dapat menyerap pengetahuan kemiliteran dengan sudut pandang negeri lain yang berbeda-beda," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: