Presiden Joko Widodo mengumumkan tujuh orang milenial yang dipilih sebagai staf khusus pada Kamis (21/11/2019). Kabarnya, tujuh orang tersebut akan mendapatkan gaji sebesar Rp51 juta, lantas apa ya tugas mereka sebenarnya?
Dari ketujuh orang tersebut, baru ada dua nama yang memiliki tugas spesifik, yakni Angkie Yudistia yang mengurus bidang sosial dan Aminuddi Ma'ruf yang menangani bidang keagamaan.
Baca Juga: Disindir Soal Gaji, Stafsus Presiden: Jujur, Gaji Saya Dulu Jauh Lebih Tinggi
Namun, Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, menjelaskan lebih lanjut soal pembidangan tugas staf khusus yang lain. Misalnya Andi Taufan Garuda yang akan mengurusi bidang keuangan. Kemudian Gracia Billy Mambrasar yang menangani urusan Papua.
"Kemudian pemilik Amarta, Andi Taufan Garuda, tentang keuangan. Billy tentang Papua, bukan hanya tentang Papua, dia membuat supaya pendidikan agar dapat dinikmati oleh semua orang-orang, terutama di Papua. Jadi sesuai dengan bidangnya masing-masing," ujar Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).
Baca Juga: Insan Tuli Angkie Yudistia Jadi Staf Khusus Jokowi
Mereka juga wajiba memberikan masukan atau ide-ide kepada Jokowi setiap saat. Tujuannya agar setiap program pemerintah yang dikeluarkan bisa bermanfaat.
Berikut tujuh stafsus milenial Jokowi:
1. Angkie Yudistia, Pendiri Thisable Enterprise
2. Aminuddin Ma?ruf, Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Periode 2014-2017.
3. Adamas Belva Syah Devara, Pendiri Ruang Guru.
4. Ayu Kartika Dewi, Perumus Pergerakan Sabang Merauke.
5. Putri Indahsari Tanjung, CEO dan Founder Creativepreneur.
6. Andi Taufan Garuda Putra, CEO Amarta.
7. Gracia Billy Mambrasar, Pemuda asal Papua yang mendapatkan. beasiwa di Universitas Oxford.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: