Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mau Investasi yang Aman dan Menguntungkan? Yuk Coba Tabungan Emas

        Mau Investasi yang Aman dan Menguntungkan? Yuk Coba Tabungan Emas Kredit Foto: Antara/Novrian Arbi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saat ini tawaran investasi begitu banyak bermunculan seiring pesatnya perkembangan teknologi dan digital. Bukan cuma itu, kini masyarakat juga dihadapkan oleh banyaknya ragam dan jenis investasi.

        Untuk itu, masyarakat kudu pintar dalam memilih investasi. Namun, yang paling penting masyarakat harus paham bahwa semakin tinggi keuntungan dalam investasi semakin tinggi pula risiko. Nah, buat kalian yang masih awam dan mau investasi yang aman serta menguntungkan, coba saja investasi tabungan emas.

        Kepala Divisi Inovasi Produk Keuangan Syariah dari Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) Yosita Nur Wirdayanti menyebutkan bahwa produk tabungan emas merupakan terobosan yang sangat baik yang telah dilakukan oleh sejumlah pihak, salah satunya PT Pegadaian (Persero).

        Baca Juga: Pegadaian Patok Penjualan Emas 5,4 Ton Hingga Akhir Tahun

        "Karena melalui fitur tabungan emas ini, para nasabah bisa melihat harganya secara real time sehingga masyarakat memiliki akses untuk berinvestasi emas, dan tidak perlu menunggu uang banyak terlebih dahulu sebelum membelinya," kata Yosita di Jakarta, Jumat (29/11/2019).

        Karenanya, Yosita menegaskan bahwa aspek sosialisasi dan edukasi melalui pemasyarakatan literasi tentang investasi emas harus lebih digencarkan lagi di masyarakat.

        Agar, selain bisa memahami keunggulannya, para calon nasabah tabungan emas juga bisa mengetahui tempat jual beli emas yang aman dan minim risiko.

        "Karena kan sebelum kita berinvestasi emas, kita juga harus memastikan bahwa literasi kita cukup guna menjamin keamana dalam berinvestasi," kata Yosita.

        Di sisi lain, Yosita mengakui bahwa dalam rentang waktu pendek, dinamika harga emas memang memiliki tingkat naik dan turun. Namun, dalam jangka panjang, harga emas cenderung naik dan dinilai cukup bisa bertahan menghadapi inflasi.

        Sebagai contoh, 1.400 tahun lalu orang mengurbankan domba atau kambing dengan 1 dinar emas. Kini 1 dinar emas yang seberat 4,25 gram emas dihargai sekitar Rp3 juta (per gram Rp744 ribu berdasarkan harga emas Antam). Dengan harga segitu saat ini kita juga dapat berkurban kambing. Ini membuktikan emas tahan terhadap tekanan inflasi.

        Baca Juga: Ekonomi Melambat, Saatnya Beralih ke Emas

        "Secara jangka pendek, belum tentu emas akan menguntungkan karena harga beli dan jual ada selisihnya. Namun, emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang karena nilainya yang tahan terhadap inflasi dan harganya yang juga cenderung naik," ujarnya.

        Pegadaian sendiri menawarkan tabungan emas yang cukup mudah dan ringan. Hanya dengan Rp7.000 per 0,01 gram emas, masyarakat sudah dapat membuka tabungan emas. Kemudian untuk pengelolaan rekeningnya, Pegadaian hanya mematok biaya Rp30 ribu selama 1 tahun. Dengan demikian, masyarakat cukup membawa uang Rp50 ribu sudah bisa menabung emas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: