Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lantang Dukung Muslim Uighur, Klub Asal Jerman Tutup Akademi Sepak Bolanya yang Ada di China

        Lantang Dukung Muslim Uighur, Klub Asal Jerman Tutup Akademi Sepak Bolanya yang Ada di China Kredit Foto: En24 News
        Warta Ekonomi, Berlin -

        Klub Jerman, FC Koln, mengambil manuver berani sebagai bentuk dukungan terhadap nasib kaum Muslim Uighur. Mereka menutup akademi sepak bola yang berada di China.

        Penutupan akademi sepak bola FC Koln di China dilakukan tidak secara gamblang lantaran Uighur. Klub menyatakan alasan penghentian adalah evaluasi ulang terhadap alokasi sumber daya. Namun pejabat senior FC Koln tidak bisa menyembunyikan alasan di balik manuver itu.

        Menurut Fox Sports, akademi sepak bola FC Koln di China sebetulnya belum beroperasi. Tapi klub sudah menginvestasikan 1,8 juta Euro atau setara Rp28 miliar untuk pembangunan fasilitas sepak bola di sana. Semua menguap setelah Koln memutuskan tidak melanjutkan kerja sama.

        Baca Juga: China Gak Bisa Ngelak! Australia Percaya 1 Juta Muslim Uighur Ditahan di Kamp karena Ada Laporan...

        Pejabat senior FC Koln menyatakan bahwa "hak asasi manusia sangat tidak dihargai" di China.

        Dukungan dunia sepak bola terhadap nasib kaum Muslim Uighur di China bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, bintang Arsenal, Mesut Oezil, lewat media sosialnya, mengajak umat Muslim dunia agar membuka mata mereka, dan memberikan bantuan pada Uighur.

        "(Di China) Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah Islam -madrasah dilarang, cendikiawan dibunuh satu per satu. Terlepas dari itu semua, Muslim tetap diam," tulis Ozil.

        China sendiri telah membantah tuduhan tersebut dengan mengundang Ozil datang ke Xinjiang tempat bermukim kaum Muslim Uighur untuk melihat sendiri keadaan. Namun, undangan tersebut, oleh sebagian pihak, dianggap sebagai jebakan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: