Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pak Jokowi, Pengembang Properti Tagih Janji Omnibus Law Nih

        Pak Jokowi, Pengembang Properti Tagih Janji Omnibus Law Nih Kredit Foto: Unsplash/Breno Assis
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Intiland Development Tbk (DILD) berharap pemerintah bisa memberikan dukungan terhadap pengembangan sektor properti nasional. Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono,? menuturkan jika salah satu faktor yang diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan industri properti yakni dengan menerbitkan aturan yang dapat mempermudah dan menyederhanakan proses perizinan.?

        ?Kami berharap Omnibus Law dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri properti umumnya dan usaha perseroan,? jelas Archied, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (6/1/2020).?

        Baca Juga: Intiland Curhat Seretnya Jualan Properti di Tahun Politik

        Ia memproyeksikan kondisi pasar properti tahun 2020 belum akan mengalami perubahan secara signfikan. Namun demikian, perseroan terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja penjualan tahun ini dengan mengandalkan penjualan dari proyek-proyek berjalan maupun peluncuran beberapa proyek baru.?

        ?Kontributor marketing sales tahun 2020 kami targetkan berasal dari peluncuran proyek-proyek baru, seperti Pinang Apartemen pada Oktober 2020,? katanya.

        Baca Juga: Penjualan Lahan Industri Jadi Penopang Perusahaan Properti Ini

        Pasalnya, saat ini perseroan sedang? menyiapkan rencana pengembangan baru di proyek Talaga Bestari, Tangerang. Pengembangan baru di lahan seluas 70 hektar ini akan dimulai pada pertengahan tahun 2020. Hal ini dilakukan berbarengan dengan pengembangan proyek apartemen dan kawasan industri baru.?

        Ia mengatakan bahwa untuk mendukung ekspansi bisnis di tahun 2020 perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,5 triliun.?

        ?Alokasi capex tersebut akan digunakan untuk membiayai kontruksi yang sedang berjalan dan pengembangan proyek baru,? tandas Archied.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: