Dirut PD Pasar Medan Berikan Kemudahan pada Pedagang Ikan Pasar Induk

Koperasi Pedagang Ikan dan Nelayan (PIN) baru terbentuk tahun 2019 lalu, setahun masa konsolidasi adalah waktu yang cukup matang dalam mempersiapkan berjualan. Dengan adanya PIN ini, maka mereka berharap ada kemudahan yang diberikan oleh Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan.

Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya mengatakan, dalam memberikan kemudahan tersebut, maka dalam 6 bulan kedepan tidak akan ada kutipan retribusi dari PD Pasar kepada pedagang ikan yang tergabung don koperasi PIN tersebut.

"Selain kemudahan kutipan retribusi, kios akan diberikan atas nama nelayan atau pedagang ikan sesuai KTP dan KK dibawah naungan Koperasi PIN Pasar Induk Medan. Sehingga pedagang tidak perlu khawatir tentang keamanan dan kenyamanan dalam hal berjualan," katanya, Senin (20/1/2020).

Baca Juga: Setelah Gim dan Sosmed, Induk PUBGM Rencana Sasar Pasar Ritel

Baca Juga: Pelni Siap Operasikan Kapal Logistik untuk Program Tol Laut

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APSINDO) cabang Kota Medan Rukun Depari menjelaskan, bersama PD Pasar akan mengarahkan 53 pasar dibawah naungan PD Pasar akan berbelanja ikan ke Pasar Induk Medan.?

Ketua Koperasi PIN Pasar Induk Medan, Irwan Haryanto mengatakan pedagang tersebut terdiri dari warga Bagan Deli, Gabion, Secanang dan Kampung Nelayan Indah.?

"Kami sudah siap lahir batin untuk berjualan di pasar Induk Medan. Pedagang disinipun siap serahkan juga 100 nama (fotocopy ktp) pedagang ikan dan nelayan yang sudah siap berjualan," ujarnya.

Ketua Dewan Pembina Koperasi PIN, Benson Kaban, mengatakan pertemuan ini lebih setahun dinantikan, ini merupakan moment penting, tonggak awal dan sejarah baru bagi koperasi PIN. Pasar Induk sudah siap dan tinggal Nelayan dan Pedagang Ikan saja mengemas barang dagangannya untuk berjualan, Koperasi melalui jaringan pemasarannya akan mempromosikan hingga menjamin pembeli ikan datang ke pasar Induk Medan.?

"Koperasi sejatinya juga menjamin agar anggotannya berjualan tidak rugi, artinya segala jualan anggota jika tidak habis akan dibeli oleh koperasi dengan harga dasar. Hal tersebut memastikan agar setiap hari ikan yang dijual adalah ikan segar," katanya.

Koperasi bersama pengelola pasar sayur mayur akan bekerjasama agar ikan yang tidak habis dijual malam, bisa titip jual bersama mobil pick up/ truck yang turun dari setiap desa dari dataran tinggi karo, Simalungun dan Dairi agar pulang membawa ikan segar juga sebaliknya.?