Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tingkatkan Gizi Anak-Anak, Baznas DKI Jakarta Luncurkan Program Basuma

        Tingkatkan Gizi Anak-Anak, Baznas DKI Jakarta Luncurkan Program Basuma Kredit Foto: Baznas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Amil Zakat Nasional (Baznas/Bazis) DKI Jakarta me-launching program Bagi Susu dan Madu (Basuma) di Madrasah Ibtida'iyah Miftahur-Rahman, Jakarta Timur, Rabu (5/02/2020). Program yang diselenggarakan dalam rangka hari gizi nasional yang jatuh setiap tanggal 25 Januari ini dihadiri oleh Ibu Fery Farhati Ganis, isteri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

        Melalui program ini, Baznas (Bazis) DKI juga bermaksud meningkatkan ekonomi para peternak sapi perah di Pondok Rangon, peternakan sapi terakhir di Jakarta yang masih bertahan hingga sekarang. Dari sanalah susu segar yang dibagikan kepada anak-anak sekolah ini diambil. Sementara, madu yang dibagikan diambil dari kelompok peternak madu di Yogyakarta yang merupakan mustahik dari kelompok peternak lebah binaan Baznas Pusat.?

        Baca Juga: Baznas DKI Jakarta Buka Posko Kesehatan Korban Banjir

        Ketua Bazis DKI Jakarta, Ahmad Luthfi Fathullah, menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan gizi para penerus bangsa, utamanya anak-anak yang tinggal di kampung-kampung yang masuk prioritas gubernur. Program itu ditujukan bagi anak-anak usia PAUD hingga SD, antara 2 sampai 9 tahun. Dalam tiga bulan pertama, program itu menargetkan menyasar 500 SD di 20 kampung yang menjadi prioritas gubernur.?

        Fery Farhati Ganis, yang didapuk sebagai Duta Basuma Baznas (Bazis) DKI, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Baznas DKI Jakarta ini. Menurutnya, dengan program tersebut anak-anak akan mendapat asupan gizi yang cukup.?

        "Dengan asupan gizi yang cukup, kita berharap akan lahir generasi penerus yang makin baik," ujar Ibu Fery.

        Program ini turut diinisiasi oleh PUAN (Pergerakan Perempuan Barisan Nusantara) dengan melibatkan stakeholder dari beberapa organisasi guru dan perempuan, yaitu HIMPAUDI (Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia) PKK, IGTKI (Ikatan Guru TK Islam), IGRA (Ikatan Guru Raudatul Athfal), IGABA (Ikatan Guru Aisiyah Bustanul Athfal), dan FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: