Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Sudah Keluar Duit untuk Formula E, PKS Bilang: Kan Sayang Kalau Dibatalkan

        Anies Sudah Keluar Duit untuk Formula E, PKS Bilang: Kan Sayang Kalau Dibatalkan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Komisi B Fraksi PKS, DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, mengatakan cukup menyayangkan adanya sejumlah anggota Dewan yang masih belum menerima ajang balap mobil Formula E dengan sepenuh hati.

        Menurut dia, penolakan sejumlah anggota dewan tersebut kebanyakan dilatarbelakangi karena Formula E tidak dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

        "Memang betul tidak ada (RPJMD). Namun Ini program strategis Gubernur Anies Baswedan," katanya kepada wartawan, Selasa (11/2/2020).

        Baca Juga: Anies Mau Ubah RTH Ahok Jadi Pusat Kuliner, Djarot Langsung Ngomel-Ngomel

        Baca Juga: Monas Jadi Trek Formula E, PSI Curigai....

        Lanjutnya, ia pun mengaku aneh jika ada anggota Dewan yang meminta Formula E dibatalkan lantaran sudah ada Komitmen Fee yang dibayarkan dan jumlahnya pun tidak sedikit.

        "Seandainya dibatalkan, amat disayangkan karena DKI sudah membayar komitmen fee. Justru kalau dilaksanakan hitungan kami akan mendorong pariwisata DKI," ujarnya.

        Lebih lanjut, ia mengatakan Formula E merupakan event internasional yang dapat menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara

        "Dewan harus terbuka juga. Liat kalau ini bisa berhasil. Akan menarik pariwisata di DKI. Jadi Indonesia bukan cuma Bali saja," tukasnya.

        Diberitakan sebelumnya, Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka telah mengubah keputusannya terkait penyelenggaraan gelaran ajang balap mobil listrik formula E. Kini, gelaran tersebut bisa dihelat di kawasan Monumen Nasional (Monas).?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: