Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nasdem Nyatakan Akan Tolak RUU Ketahanan Keluarga

        Nasdem Nyatakan Akan Tolak RUU Ketahanan Keluarga Kredit Foto: Antara/Darwin Fatir
        Warta Ekonomi, Nanggroe Aceh Darussalam -

        Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketahanan Keluarga dikritik sejumlah pihak karena dianggap terlalu mencampuri urusan pribadi. Fraksi Partai Nasdem DPR pun menyatakan bakal menolak RUU tersebut.

        "Oh, pasti (menolak). Pasti itu. Pasti, ya," ujar anggota Fraksi Nasdem DPR Lestari Moerdijat ketika ditanya wartawan apakah partainya akan menolak RUU tersebut, saat ditemui di sela Kenduri Kebangsaan di Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (22/2/2020).

        Baca Juga: PKS Minta Pihak Lain Jangan Terlalu Sinis Tanggapi RUU Ketahanan Keluarga

        Lestari yang juga Wakil Ketua MPR mengatakan, ada ruang privat yang tidak seyogyanya, dimasuki oleh aturan negara dan kemudian kalau disahkan, negara akan ikut campur.

        "Itu kemudian juga masuk ke ranah hukum. Saya rasa itu sudah terlalu jauh. Ruang privat adalah ruang milik keluarga. Kita juga harus percaya dengan nilai yang kita miliki. Kita sudah punya nilai, loh," tuturnya.

        "Nilai agama sudah pasti, kemudian nilai budaya, nilai filosofis yang berbasis moral, itu semua sudah dimiliki. Kalau mau menginfus, ada cara lain. Namun, tidaklah menurut saya ranah privat dicampuri sedemikian dalam," tambahnya.

        RUU itu di antaranya mengatur tentang kewajiban suami dan istri dalam pernikahan hingga wajib lapor bagi keluarga atau individu pelaku LGBT.

        Aktivitas seksual sadisme dan masokisme juga dikategorikan sebagai penyimpangan seksual dalam RUU tersebut sehingga wajib dilaporkan. RUU Ketahanan Keluarga ini merupakan usul DPR dan masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas prioritas) 2020.

        Pengusulnya adalah anggota Fraksi PKS Ledia Hanifa dan Netty Prasetiyani, anggota Fraksi Golkar Endang Maria Astuti, anggota Fraksi Gerindra Sodik Mujahid, dan anggota Fraksi PAN Ali Taher.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Bagikan Artikel: