Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gawat, Pasien Terinfeksi Corona Covid-19 Tembus 80.000 dan Tewaskan 2.699 Orang

        Gawat, Pasien Terinfeksi Corona Covid-19 Tembus 80.000 dan Tewaskan 2.699 Orang Kredit Foto: Reuters/China Daily
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jumlah korban meninggal secara global akibat wabah virus Corona baru, Covid-19, sudah mencapai 2.699 orang pada Selasa (25/2/2020).

        Sedangkan jumlah kasus atau orang yang terinfeksi secara global mencapai 80.088, termasuk 77.659 kasus di daratan China.

        Baca Juga: Virus Corona Kini Sudah Tewaskan 2.470 Orang, China Catatkan Kematian Tertinggi

        Berikut data kematian terbaru yang dikutip dari situs pelaporan online worldometers.info:

        Total kematian global: 2.699 Orang

        China (daratan China): 2.663 Orang (termasuk 71 kematian baru)

        Korea Selatan: 8 Orang

        Kapal pesiar Diamond Princess: 3 Orang

        Italia: 7 Orang

        Jepang: 1 Orang

        Hong Kong: 2 Orang

        Iran: 12 Orang

        Taiwan: 1 Orang

        Prancis: 1 Orang

        Filipina: 1 Orang

        Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Senin mengatakan epidemi virus Corona baru telah "memuncak" di China.

        Organisasi ini juga memperingatkan bahwa lonjakan kasus di negara lain sangat memprihatinkan dan semua negara harus bersiap untuk menghadapi potensi pandemi.

        Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan puncak epidemi di China terjadi antara 23 Januari hingga 2 Februari dan jumlah kasus baru di sana telah menurun terus sejak itu.

        "Virus ini dapat diatasi," katanya kepada wartawan di Jenewa, yang memuji China karena membantu mencegah penyebaran penyakit lebih luas melalui penguncian dan karantina yang belum pernah terjadi sebelumnya di atau dekat pusat penyebaran wabah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: