Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Inovatif! Perusahaan Orang Terkaya Dunia Buka Toko Tanpa Kasir Pertama di Seattle!

        Inovatif! Perusahaan Orang Terkaya Dunia Buka Toko Tanpa Kasir Pertama di Seattle! Kredit Foto: Getty Image
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan yang membuat Jeff Bezos jadi orang terkaya di bumi, Amazon lagi-lagi membuat sebuah inovatif bagi masa depan. Baru-baru ini, Amazon membuka toko kelontong tanpa kasir pertama di Seattle pada hari Selasa lalu, dan sudah memperdayai kamera yang diandalkan untuk menambah jumlah pembeli.

        Amazon Go Grocery, demikian perusahaan itu menyebutnya, adalah versi yang lebih besar dari toko Amazon Go yang bergaya toko yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2018, dan menjual segala sesuatu mulai dari produk, daging, bir, dan anggur.?

        Baca Juga:?Dasar Netizen! Jeff Bezos Mau Selamatkan Bumi Malah Dihujat!

        Di toko fisik tanpa kasir ini, para pelanggan dapat masuk ke toko dengan menggunakan pemindaian di aplikasi Amazon Go. Mulai dari membuka pagar toko hingga masuk dan berbelanja di dalam suparmarket menggunakan aplikasi canggih tersebut.

        Para pelanggan akan dipantau ratusan kamera yang dipasang di segala sudut ruangan dan sensor pada setiap rak untuk melacak barang yang ditambahkan para pelanggan ke troli.

        Lalu barang tersebut akan disesuaikan tagihan pada kartu kredit mereka, sehingga proses belanja di toko ini tak memerlukan kasir.

        Wartawan Ars Technica Sam Machkovech melakukan eksperimen untuk melihat apakah ia dapat mengantongi beberapa buah dan sayuran tanpa diketahui oleh sistem pengawasannya. Namun, usahanya gagal, ia hanya mampu lepas dari pengawasan Amazon saat ganti pakaian di kamar mandi.

        Juru bicara Amazon mengatakan bahwa mereka merancang ini semua untuk pelanggan yang memang memiliki tujuan baik tetapi tetap berhati-hati pada yang berniat jahat.

        "Di Amazon Go dan Amazon Go Grocery, kami menghabiskan sebagian besar waktu kami untuk berpikir tentang meningkatkan pengalaman bagi 99,9% pembeli yang bermaksud baik vs merancang sistem yang berfokus pada pencegahan beberapa aktor jahat," seorang juru bicara Amazon kepada Business Insider.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: