Fahri, Fadli Zon, dan Rocky Gerung 'Dikangenin' Pemerintah

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku kehilangan sosok oposisi kritis seperti Fadli Zon dan Fahri Hamzah menyusul membaiknya kondisi politik saat ini.

"Saya pribadi kehilangan orang-orang seperti Fahri Hamzah, Fadli Zon untuk mengkritisi pemerintahan ini, karena itu menjadi vitamin," ujar Pramono di Jakarta, Rabu.

"Saya sampai cari twitternya Pak Fahri, Pak Fadli, Rocky Gerung, kenapa kok tidak bersuara yang membuat kita bergairah," sambung dia.

Baca Juga: Jokowi Bungkam Soal Tragedi Berdarah India, Fahri Hamzah 'Perang Dingin' sama Budiman Sudjatmiko

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan 74 persen suara parlemen telah mendukung pemerintah. Namun, dia menilai kondisi tersebut tidak sepenuhnya baik, karena pada akhirnya tidak ada pihak-pihak yang mengontrol ataupun mengkritisi pemerintah dalam menjalankan kebijakan.

"Kalau stabilitas politiknya dirangkul dan betul-betul stabil, tidak ada dinamika, kritik, sebetulnya juga tidak baik, karena salah satu kelemahan bangsa timur, kalau tidak ada oposisi, tidak ada yang mengkritik, maka yang mengkritik, yang menjadi musuh biasanya temannya sendiri," ucap Pramono.

Pramono pun mempersilakan kepada publik untuk memberikan kritikan terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Menurut dia, pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang memperoleh kritikan keras.

"Tanpa kritik tidak menjadi vitamin, tidak akan bisa, dan kebetulan, terus terang saja, Presiden kita adalah presiden yang kalau dikritik itu bukan kemudian baper, beliau malah kalau dikritik itu menjadi energinya Presiden," kata Pramono.