Keren! Wanita Cantik Ini Sukses Jadi Miliarder Dunia Berkat Merobek Celana Stoking

Menjadi seorang pengusaha tentu saja harus jeli dalam melihat peluang. Hal itulah yang membuat Sara Blakely menjadi miliarder berkat merek dagang pakaian dalam ternama SPANX.

Wanita asal Amerika Serikat (AS) ini lahir di Florida pada 21 Februari 1971 dan mengantongi gelar sarjana di bidang komunikasi dari Florida State University.

Setelah itu, Blakely bekerja sebagai karakter Disney di Walt Disney World Orlando, Florida. Di sela kesibukannya, ia mengisi waktu dengan menjadi stand-up komedi. Namun, ia hanya bertahan selama tiga bulan karena tidak mendapatkan karakter ia inginkan.

Baca Juga: 10 Daftar Wanita Terkaya di Dunia, dari Pewaris LOreal Hingga Istri Mendiang Steve Jobs

Sebelum sukses seperti saat ini ia pernah bekerja sebagai sales mesin faksimile dari pintu ke pintu di Clearwater, Florida. Di sana, ia menemukan bakatnya sebagai sales yang andal dan dilatih untuk terbiasa menerima penolakan dari calon pelanggan. Karirnya pun terus menanjak hingga dipromosikan sebagai pelatih tenaga penjualan Danka, perusahaan tempat ia bekerja.

Sebuah ide unik akhirnya merubah kehidupannya.?Suatu hari, ia kesulitan untuk menemukan stoking saat ingin menghadiri sebuah pesta. Ia mencari stoking yang tidak menutup seluruh bagian kaki tetapi tetap mampu menyamarkan pakaian dalam dan membentuk tubuh.

Solusinya, ia merobek ujung stoking yang ia kenakan dan itulah awal yang mengubah nasib hidupnya.

Setelah bekerja sebagai sales selama tujuh tahun ia mulai berpikir bahwa itu bukan pekerjaan yang ia inginkan. Ia bercita-cita memiliki bisnis jutaan dolar yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat.

Usia 27 tahun menjadi titik balik perjalanan hidupnya. Bermodalkan USD5000 atau sekitar Rp50 juta dari tabungannya, ia memutuskan untuk serius berbisnis celana ketat.

Tak jarang, orang-orang disekitarnya meragukan idenya dengan berkata "Jika itu adalah ide yang bagus mengapa tidak ada orang lain yang melakukannya?"

Namun, ia meyakini apa yang ia lakukan akan membuahkan hasil. Perlu dua tahun hingga akhirnya produk pakaian dalam wanita SPANX masuk ke pasar, tepatnya pada 2000.

Setelah itu, bisnisnya mulai terbang. Pada tahun pertama perusahaannya meraup untung USD4 juta. Selang setahun, keuntungan melonjak lebih dari dua kali lipat hingga USD10 juta.

Produk SPANX diminati oleh kalangan selebriti dunia seperti Beyonce, Jenifer Lopez, dan Kim Kardashians. Bahkan, Oprah Winfrey juga menjadi salah satu pelanggannya.

Selain celana ketat, SPANX kini memiliki 200 lebih varian produk di antaranya berupa korset, baju renang, pakaian untuk ibu hamil, dan pakaian dalam pria.

Dalam sebuah wawancara dengan Forbes, Blakely mengungkapkan ayahnya selalu bertanya "Kegagalan apa yang kau buat hari ini?"

Jika ia bilang tak ada kegagalan, ayahnya akan kecewa karena itu artinya ia tidak mencoba sesuatu.

"Percaya pada idemu, yakin terhadap instingmu, dan jangan takut untuk gagal," ujar Blakely.

Pada 2012, Forbes menobatkan Blakely sebagai wanita muda terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai USD1 miliar. Setelah itu, ia selalu masuk ke jajaran pengusaha wanita terkaya di dunia. Terakhir, Forbes memasukkannya ke daftar America's Self-Made Women 2019.

Kekayaan berlimpah tak membuatnya lupa berbagi kepada sesama. Seperti pada 2006, ia menyumbangkan USD 1 juta kepada Oprah Winfrey Leadership Academy. Ia juga memiliki misi untuk memberdayakan perempuan di seluruh dunia melalui yayasan Sara Blakely Foundation.

Awal tahun ini, nilai kekayaan bersih Blakely tercatat USD1,1 miliar atau sekitar Rp15 triliun .