Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Revitalisasi Alun-Alun Sumedang Telan Dana Rp16 Miliar, Seperti Apa Penampilannya?

        Revitalisasi Alun-Alun Sumedang Telan Dana Rp16 Miliar, Seperti Apa Penampilannya? Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Guna meningkatkan indeks kebahagiaan warga Kabupaten Sumedang, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) merevitalisasi kawasan alun-alun Sumedang. Hal ini sejalan dengan revitalisasi alun-alun di 27 kabupaten/kota di Jabar yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar.

        "Revitalisasi Alun-Alun Sumedang menelan biaya Rp16 miliar dari APBD Provinsi Jabar,"katanya kepasa wartawan usai meresmikan wajah baru Alun-Alun Kabupaten Sumedang, Sabtu (14/3/20) sore.?

        Baca Juga: Tiap Tahun Jabar Dihantam 1.500 Bencana, Begini Reaksi Ridwan Kamil

        Emil yang merancang desain baru alun-alun ini berharap dengan wajah baru alun-alun yang berada tepat di depan Masjid Agung Sumedang tersebut, bisa meningkatkan indeks kebahagiaan warga Sumedang.

        "Semoga diterima niat baik dari kami (Pemda Provinsi Jabar). Mudah-mudahan indeks kebahagian masyarakat di Kabupaten Sumedang ini naik," ungkapnya.

        Konsep Alun-Alun Sumedang

        Alun-Alun Sumedang sendiri memiliki konsep ruang publik yang lengkap dengan berbagai fasilitas, seperti arena bermain anak, ruang interaksi, hingga ada salah satu sudut tentang sejarah Sumedang Larang.

        ?Konsepnya khas dari saya. Jadi, selalu ada ruang pasif, banyak hijaunya, ada ruang aktif yang banyak perkerasannya. Ada ruang duduknya, kemudian ada sejarah bupati-bupati Sumedang, jadi ada pelajaran sejarah, ada ruang bermainnya,? jelasnya.

        Emil juga berpesan agar warga menjaga kebersihan dan ketertiban alun-alun yang baru ini. ?Di alun-alun ini Sumedang ini, saya minta tong ngaruntah! (membuang sampah," tegasnya.

        Kang Emil mengungkapkan, Sumedang memiliki berbagai potensi luar biasa di bidang pariwisata. Untuk itu, selain wajah baru alun-alun dan pusat budaya yang dibangun di Rancakalong, Sumedang diharapkan?bisa meningkatkan berbagai potensi keragaman wisatanya baik wisata alam maupun seni budaya.

        ?Saya sudah titipkan (ke Pemda Kabupaten Sumedang) untuk fokus ke pariwisata, karena memang potensinya luar biasa. Oleh karena itu, tinggal ditingkatkan lagi keragaman potensinya, selain alun-alun ada pusat budaya di Rancakalong, ada juga nanti bikin sebuah pusat wisata di Jatigede,? ujarnya.

        Ridwan Kamil menambahkan kalau nanti Tol Cisumdawu sudah selesai dan Sumedang menjadi kabupaten yang paling maju dari sisi pariwisata, Emil berharap warga Sumedang semakin bahagia dengan adanya fasilitas ruang publik ini.

        Senada dengan Bupati Kabupaten Sumedang, Dony Ahmad Munir menambahkan pihaknya telah menetapkan pariwisata sebagai core business usahanya dalam rangka peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

        Untuk itu, pada kesempatan yang sama, Pemda Kabupaten Sumedang juga meluncurkan Calender of Events Explore Sumedang 2020, dengan di dalamnya terdapat 32 kegiatan yang akan berlansung sepanjang tahun ini.

        ?Karena Sumedang sudah memiliki core business-nya, core business kami sebagai kabupaten pariwisata. Kami telah menyatakan sebagai kabupaten pariwisata,? pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: