Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kini Giliran Jasa Marga Terapkan Work From Home, Kecuali Bagian ...

        Kini Giliran Jasa Marga Terapkan Work From Home, Kecuali Bagian ... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerapkan konsep work from home (WFH) sebagai bentuk penyesuaian sistem kerja karyawan dan upaya pencegahan serta meminimalisasi penyebaran virus Covid-19.

        Kebijakan ini mulai aktif diberlakukan sejak 17 Maret hingga 31 Maret 2020 yang selanjutnya akan dievaluasi kemudian. WFH berlaku untuk seluruh karyawan Jasa Marga Group, kecuali petugas operasional, penerima dokumen, keamanan, kebersihan, dan teknisi.

        Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan kebijakan WFH yang diterapkan Jasa Marga Group saat ini adalah WFH sebagian yang mayoritas diterapkan di back office perusahaan.

        Baca Juga: Demi Keberlangsungan Bisnis, Anak Usaha Bakrie Group Ikut Terapkan Work From Home

        "Untuk memastikan proses bisnis perusahaan tetap berjalan, tidak semua karyawan back office kami WFH. Sekitar 20% dari jumlah karyawan di masing-masing unit kerja tetap masuk dengan skema piket. Ini komitmen kami untuk meminimalisasi potensi penularan Covid-19 di lingkungan karyawan Jasa Marga Group serta selaras dengan imbauan Presiden RI Joko Widodo untuk menerapkan social distancing," ujar Heru di Jakarta, Selasa (17/3/2020).

        Untuk tetap melayani pengguna jalan, petugas operasional Jasa Marga seperti Customer Service Supervisor (CSS), Mobile Customer Service (MCS), Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) serta petugas kendaraan operasional lainnya seperti derek, rescue, ambulans tetap berjalan dengan menjaga pola hidup bersih didukung dengan penyediaan masker dan hand sanitizer.

        Dalam menerapkan kesiapan sistem WFH, Heru menjelaskan bahwa Jasa Marga didukung oleh penerapan teknologi informasi yang memungkinkan karyawan Jasa Marga Group bekerja dengan produktif secara jarak jauh.

        Mekanisme WFH Jasa Marga Group memutuskan dan mengatur sistem kerja yang akuntabel dan mengatur secara selektif karyawan yang diperkenankan untuk WFH dengan mempertimbangkan kondisi karyawan yang sedang hamil, karyawan yang sedang mengalami keluhan pernafasan (flu, batuk, radang tenggorokan), dan keluhan lainnya serta yang berusia lebih dari 50 tahun.

        Baca Juga: Bang Sandi Pamer Video WFH, Warganet: Kalau Kami Libur, Dapur Gak Ngebul, Pak!

        "Selain itu, tentu saja kami juga mempertimbangkan karyawan dengan riwayat perjalanan luar negeri karyawan, riwayat interaksi karyawan dengan suspect Covid-19, serta jenis pekerjaan yang dilakukan karyawan," tutup Heru.

        Sebelumnya, Jasa Marga Group juga telah melakukan berbagai upaya seperti pengecekan suhu tubuh bagi karyawan dan nonkaryawan (tenaga pendukung dan tamu perusahaan), pembersihan dan penyemprotan disinfektan di kantor pusat, regional, dan cabang Jasa Marga serta memastikan penyediaan masker dan hand sanitizer di lingkungan Jasa Marga Group.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: