Karyawan Amazon, perusahaan milik Jeff Bezos di Italia enggan masuk kerja karena wabah virus corona yang parah. Sebanyak 30% pegawainya di Castel San Giovanni, kota dekat Milan, Italia tidak masuk kerja karena takut wabah corona.
Sebelumnya pada awal Maret lalu, dua pekerja di gudang itu yang mempekerjakan 1.100 orang dinyatakan positif COVID-19. Tiga karyawan lainnya di gudang Spanyol juga dinyatakan positif corona. Meski demikian, Amazon menolak untuk menutup gudang mereka.
Baca Juga: Gimana Sih, Gudang Amazon Milik Orang Terkaya Dunia di Spanyol Kok Gak Mau Ditutup!
Kebijakan Amazon yang menolak menutup gudang ini memicu kritik bahwa perusahaan menempatkan keuntungan di atas keselamatan pekerja.
Perwakilan serikat pekerja mengatakan kepada Bloomberg dan situs berita Italia La Repubblica bahwa Amazon belum mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan pekerja, sementara seorang pekerja Amazon mengatakan kepada Business Insider bahwa ketegangan antara manajemen telah memuncak.
Pada hari Selasa, pekerja di Italia mulai mogok kerja untuk memprotes reaksi perusahaan terhadap dua rekan kerja mereka yang dites positif mengidap virus corona.
?Kami secara ketat mengikuti panduan yang diberikan oleh Pemerintah dan otoritas kesehatan setempat untuk memastikan kami menerapkan langkah-langkah yang tepat di semua lokasi kami di seluruh negeri."
"Tim kami bekerja untuk memastikan kami dapat terus memberikan kepada pelanggan yang paling terkena dampak, banyak dari mereka tidak memiliki cara lain untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan, ?kata seorang juru bicara Amazon kepada Business Insider.
Italia telah menjadi negara yang paling terpukul oleh coronavirus di luar China, dengan lebih dari 15.000 kasus yang dikonfirmasi dan 1.000 kematian. Respons awal yang lambat dari pemerintah, populasi yang menua di negara itu, dan kurangnya sumber daya medis telah membuat kewalahan sistem perawatan kesehatan Italia sehingga para dokter terpaksa memilih pasien mana yang akan dirawat. Pekan lalu, Italia melakukan lockdown yang ketat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: