Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sadis! WeWork Terancam 'Dibunuh' Corona, Penyewa: Tempat Terburuk Selama Pandemi

        Sadis! WeWork Terancam 'Dibunuh' Corona, Penyewa: Tempat Terburuk Selama Pandemi Kredit Foto: Tech Crunch
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pekan lalu, ada kabar yang merebak di ruang kantor WeWork London bahwa ada seorang karyawan yang berpotensi sakit COVID-19 bekerja di gedung tersebut. WeWork pun langsung melakukan pembersihan mulai dari lift, lobi hingga ruangan demi kehidupan kantor dapat berlanjut.

        Lalu, beberapa hari kemudian penyewa mengetahui bahwa ada seseorang yang bekerja di gedung tersebut telah positif terpapar virus corona (COVID-19).

        Baca Juga: 'Tingkah' Adam Neumann, Pendiri WeWork yang Bikin Dia Dipecat dari Perusahannya Sendiri

        Kantor pun akhirnya dibuka kembali. Dilansir dari Forbes di Jakarta, Kamis (19/3/2020) banyak pihak yang khawatir WeWork akan tutup selamanya usai sistem Work From Home merebak dan adanya social distancing untuk menekan angka penyebaran virus corona.

        Nasib WeWork yang disebut-sebut akan 'mati' sebagai salah satu operator terbesar dari co-working space ini tersebar di 739 lokasi dan 662.000 anggota di seluruh dunia. Sejatinya kabar tersebut telah muncul tahun lalu lantaran disfungsi perusahaan, keserakahan, dan keangkuhan.

        Pelindung WeWork, SoftBank juga telah mundur dari kesepakatan USD 3 miliar untuk membeli pemegang saham, statrup ruang kerja ini semakin terlihat layaknya kematian akibat virus korona.

        Di sisi lain, menurut juru bicara WeWork, kantor kini dibersihkan lebih sering. Namun mereka memperbolehkan karyawannya di seluruh dunia untuk bekerja dari rumah.

        "Sejak awal wabah virus corona, WeWork telah memonitor situasi dengan seksama dan memastikan langkah-langkah diterapkan sejalan dengan CDC, WHO dan pedoman pemerintah daerah untuk melindungi karyawan dan anggota kami di seluruh dunia," kata juru bicara WeWork.

        Tetapi setelah berbicara dengan penyewa di New York, London, Washington, D.C., Santa Monica dan Phoenix, yang semuanya melaporkan bahwa pekerja menghindari WeWork karena takut dengan wabah virus corona.

        "Saya pikir WeWork berpotensi menjadi tempat terburuk yang Anda dapat selama pandemi ini," kata Chase Feiger, seorang pengusaha serial RxDefine sebelumnya menyewa ruang di Dallas, Santa Monica dan San Francisco dari WeWork.

        Seorang penyewa konsultasi teknologi di Brooklyn Heights juga memperkirakan hanya ada delapan orang di lantai yang seharusnya menampung 100 pekerja pada hari Senin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: