Turut Andil Bantu Hadapi Corona, Mayapada Group dan Tahir Foundation Gelontorkan Rp52 Miliar

Wabah virus corona kian lama kian meluas, pemerintah pusat terus melakukan upaya dengan melakukan berbagai macam cara untuk menahan penyebaran virus yang menyerang bagian sistem pernapasan manusia itu. Tak hanya pemerintah, beberapa korporasi seperti swasta juga turut andil membantu pemerintah dalam menghadapi virus yang awalnya ditemukan di Wuhan, China.

Mayapada Group dan Tahir Foundation tepat pada hari, Jumat (27/3/2020), memberikan bantuan sebesar Rp52 miliar untuk merespons dampak yang kian luas dari penyebaran virus corona.

Baca Juga: Mayapada Group dan Tahir Foundation Turun Tangan Lawan Covid-19

Hendra Mulyono yang mewakili Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir mengatakan, bantuan ini akan disalurkan untuk wilayah DKI Jakarta melalui Masjid Istiqlal sekitar Rp22 miliar, Provinsi Jawa Barat sebesar Rp10 miliar, Provinsi Jawa Tengah sekitar Rp10 miliar, dan Provinsi Jawa Timur sekitar Rp10 miliar.

"Kita mengadakan acara dengan Masjid Istiqlal, KAJ (Keuskupan Agung Jakarta), dan Persekutuan Gereja Indonesia. Virus ini telah mewabah dan menjadi pandemi dunia. Dengan partisipasi kita ini, diharapkan ada sumbangsih untuk masyarakat umum," jelas Hendra Mulyono di lingkungan Masjid Istiqlal Jakarta.

"Sumbangan ini merupakan yang tahap pertama berjumlah Rp50 miliar dengan Rp20 miliar diserahkan ke masyarakat DKI Jakarta melalui Madjid Istiqlal, KAJ, dan PGI. Kita juga menyumbang ke Kementerian Sosial sebesar Rp2 Miliar. Itu uangnya akan dipergunakan untuk membeli masker atau hand sanitizer dan lainnya," lanjutnya.

Lebih rincinya dari total Rp50 miliar, Mayapada Group dan Tahir Foundation akan menyerahkan kepada Masjid Istiqlal sebesar 80%, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) 10%, dan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) 10%.

Sebagai tambahan informasi, bantuan yang diserahkan untuk Masjid Istiqlal diterima langsung oleh Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA selaku Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, yang nantinya akan disalurkan kepada masjid-masjid dan pesantren-pesantren di DKI Jakarta yang membutuhkan.

Pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya di bawah koordinasi Bapak Nasarudin Umar selaku Imam Besar Masjid Istiqlal. Begitu juga untuk Keuskupan Agung Jakarta dan Persekutuan Gereja Indonesia, diserahkan melalui pimpinan masing-masing untuk dapat diteruskan kepada umat-umat yang memerlukan bantuan tersebut.

"Harapannya dengan adanya bantuan ini, wabah virus corona cepat berlalu dan kita bisa kembali seperti semula. Bagi masyarakat yang tidak memiliki keperluan penting diimbau tetaplah di rumah sehingga mata rantai Covid-19 ini bisa diputus," pungkas Hendra Mulyono.