Cegah Impor Corona, Negara Bidik Kepulangan 3.000 TKI dari Malaysia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pihaknya akan memantau kepulangan WNI dari Malaysia guna mengantisipasi impor virus corona atau COVID-19.

Ia mengatakan ada 3 ribu pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang kembali ke Indonesia setiap harinya.

"Arus kembalinya WNI dari beberapa negara, terutama dari Malaysia, betul-betul perlu kita cermati karena ini menyangkut bisa ratusan ribu, bisa jutaan WNI yang akan pulang. Saya menerima laporan dalam beberapa hari ini, setiap hari ada kurang lebih 3.000 pekerja migran yang kembali dari Malaysia," katanya dalam rapat terbatas mengenai penanganan arus masuk WNI dan pembatasan perlintasan WNA di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/3/2020).

Baca Juga: Kata Orang Gerindra: Jokowi Terapkan Darurat Sipil, Nyawa Rakyat...

Baca Juga: Ya Tuhan, Rencana Jokowi Lawan Corona Bisa Tingkatkan Angka Kematian...

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya juga mengantisipasi kepulangan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia, yang diperkirakan berjumlah 10 ribu sampai 11 ribu ABK.

"Selain pekerja migran di Malaysia, kita harus mengantisipasi kepulangan dari para kru kapal. Pekerja ABK yang ada di kapal. Perkiraan kita kurang-lebih 10.000 sampai 11.000 ABK," ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara mengatakan protokol kesehatan di bandara, pelabuhan, ataupun pos lintas batas negara (PLBN) harus tetap diperketat. Bagi yang tidak memiliki gejala virus Corona, mereka berstatus orang dalam pemantauan (ODP).?

"Kemudian mungkin bagi yang tidak ada gejala bisa dipulangkan ke daerah masing-masing tetapi statusnya adalah ODP, jadi setelah sampai di daerah betul-betul kita harus menjalankan protokol isolasi secara mandiri dengan penuh disiplin," tukasnya.