Aktivis Kemanusiaan Natalius Pigai menolak keras rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberlakukan darurat sipil guna menekan angka penyebaran virus corona atau Covid-19.
Menurutnya, darurat sipil sama halnya dengan kudeta negara yang menjadikan masyarakat tidak bisa berekspresi dengan kondisi yang mereka hadapi.
"Darurat sipil sama dengan Kudeta Negara pada kebebasan sipil (sipl libertis). menentang kehendak umum tentang demokrasi, HAM, dan keadilan," tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Senin (30/3/2020).
Baca Juga: Ya Allah, 81 Medis di Wilayah Mas Anies Positif Corona, Mereka Punya Anak dan Istri, Ya Allah
Baca Juga: Tinju Keputusan Jokowi, Demokrat: Warga Silakan Pilih, Terpapar Corona atau Digebuk Negara
Sambungnya, "Saya tolak darurat sipil karena justru menyebabkan kematian tidak terkontrol karena rakyat tidak berani berekspresi tentang kondisi mereka," tegasnya.
Diketahui, Presiden Jokowi menyinggung soal pembatasan sosial berskala besar dan penerapan kebijakan darurat sipil dalam menghadapi pandemi corona.
"Saya minta pembatasan sosial berskala besar, physical distancing, dilakukan lebih tegas, lebih disiplin dan lebih efektif lagi. Sehingga tadi juga sudah saya sampaikan perlu didampingi kebijakan darurat sipil," katanya saat membuka rapat terbatas membahas laporan Gugus Tugas Penanganan Corona yang digelar lewat video conference, Senin (30/3).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil