Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Corona Makin Mengganas, Anies Ngaku Wilayahnya yang Aman Tersisa 7 Kecamatan, Ya Allah...

        Corona Makin Mengganas, Anies Ngaku Wilayahnya yang Aman Tersisa 7 Kecamatan, Ya Allah... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah DKI Jakarta semakin masif. Bahkan, berdasarkan data milik Pemprov DKI, hanya tersisa tujuh kecamatan yang masih bersih dari virus corona dari total 44 Kecamatan.

        Hal tersebut diungkap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam rapat teleconference bersama lima Wali Kota Administrasi DKI Jakarta, dalam akun youtube Pemprov DKI.

        "Di kecamatan itu tinggal tujuh Kecamatan yang enggak ada kasus," ujarnya dalam video tersebut, Selasa (31/3/2020).

        Baca Juga: Ya Allah, 81 Medis di Wilayah Mas Anies Positif Corona, Mereka Punya Anak dan Istri, Ya Allah

        Baca Juga: Mas Anies Sudah Turuti Maunya Presiden, Lha Kok Dijegal Luhut?

        Namun Anies tidak menyebutkan ketujuh lokasi tersebut secara rinci. Namun, ia meminta tujuh wilayah yang masih steril ini harus dijaga ketat agar tidak ada kasus Corona di dalamnya.

        "Jadi saya akan meminta bapak-bapak semua untuk memikirkan caranya. Bagaimana cara membuat tempat bersih ini tidak tertular," jelasnya.

        Kendati demikian, Anies memitna adanya pengawasan ketat tidak hanya dilakukan di tingkat kecamatan, melainkan sampai wilayah RT-RW.

        Ia juga menyebut masih banyak juga RT dan RW yang belum terkena kasus corona. Ia pun meminta agar wali kota menyampaikan instruksi tersebut ke jajarannya.

        "Jadi nanti akan disiapkan daftar RW bersih ke bapak-bapak semua, lalu bapak sampaikan ke bawahnya, RW yang bersih dijaga jangan sampe tertular." katanya.

        Sebelumnya, Anies meminta pergerakan masyarakat dibatasi demi mencegah penularan corona atau Covid-19. Bahkan, ia ingin wilayah kelurahan melakukan pembatasan wilayah atau lockdown secara mandiri.

        "Nah biasanya langsung (pembatasan) disebut lockdown dan lain-lain. Intinya di tempat uang bersih harus ada kontrol atas pergerakan orang. Orang keluar masuk harus ada pengendaliannya," ujar Anies.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: