Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Corona Terus Makan Korban, Otomotif Nasional Banting Setir Produksi Ventilator

        Corona Terus Makan Korban, Otomotif Nasional Banting Setir Produksi Ventilator Kredit Foto: Antara/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah mendorong pelaku industri otomotif di dalam negeri agar memproduksi alat bantu pernapasan atau ventilator yang dibutuhkan dalam penanganan pandemi Covid-19. Pasalnya, sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 membutuhkan banyak ventilator seiring dengan bertambahnya jumlah pasien.

        Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyatakan, dalam upaya mendorong para anggotanya untuk memproduksi ventilator, pihaknya meminta pemerintah menyediakan rekanan kompeten.

        "Kami membutuhkan pendamping, khususnya industri yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam pembuatan ventilator," ujarnya di Jakarta, Senin (6/4/2020).

        Baca Juga: Perangi Corona, Tim F1 Mercedes & UCL Bikin Alat Bantu Pernapasan Baru

        Pendamping tersebut akan membantu mulai dari menjabarkan blueprint terkait teknis pembuatan ventilator, alih teknologi, sampai memodifikasi fasilitas perakitan mobil yang ada saat ini agar dapat digunakan untuk memproduksi ventilator dan menentukan standar bahan baku kepada supplier.

        "Kemudian, partner yang sudah berpengalaman itu menentukan standar bahan baku kepada pemasok, kami hanya membantu menjahitkan," ujarnya.

        Sementara itu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) siap menunggu arahan pemerintah terkait teknis memproduksi ventilator yang dibutuhkan. Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, pihaknya yang membawahi lima merek motor di Tanah Air butuh gambaran detail melakukan produksi massal ventilator.

        Sebelumnya Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Putu Juli Ardika mengungkapkan sudah ada industri otomotif yang siap memenuhi permintaan pemerintah tersebut.

        Lebih lanjut, Putu mengemukakan, produsen otomotif tersebut sedang menindaklanjuti kerja sama? dengan industri komponen untuk melakukan reverse engineering dalam pengembangan prototipe ventilator.

        Baca Juga: Gelombang PHK Makin Mengancam, 300 Karyawan Ramayana Bahkan Belum Terima Pesangon

        "Perusahaan itu juga telah mengidentifikasikan ada beberapa tim di lembaga pendidikan dan penelitian yang sedang bekerja mengembangkan ventilator," terangnya.

        Ia mengatakan negara seperti Amerika Serikat dan Inggris sudah mengerahkan kemampuan industri otomotifnya untuk membantu produksi ventilator yang ketersediannya terbatas dalam upaya memenuhi kebutuhan bagi pasien Covid-19.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: