Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perangi Corona, Tim F1 Mercedes & UCL Bikin Alat Bantu Pernapasan Baru

Perangi Corona, Tim F1 Mercedes & UCL Bikin Alat Bantu Pernapasan Baru Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para insinyur dari Tim Formula 1 Mercedes bersama University College London (UCL) mengembangkan alat bantu pernapasan baru untuk pasien yang terjangkit virus corona. Informasi ini disampaikan di laman resmi formula1.com, Senin (30/3/2020).

Alat bantu pernapasan the Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) ini untuk menolong pasien terjangkit virus corona dengan infeksi paru-paru yang serius agar bisa bernapas. Sehingga pasien tak perlu memakai mesin ventlasi invasif, alat pernapasan dengan tube yang dimasukkan melalui kulit atau mulut.

Alat bantu pernapasan buatan Tim F1 Mercedes dan UCL ini telah disetujui untuk digunakan di Layanan Kesehatan Nasional Inggris. Namun, alat ini belum cukup banyak tersedia untuk menangani kebutuhan pasien.

Baca Juga: Kota Paling Horor se-Dunia, Mayat-mayat Covid-19 Terlantar di Jalanan

Para insinyur dan dokter bekerja sejak 18 Maret di UCL untuk membalikkan alat CPAP yang ada yang digunakan di rumah sakit di Italia dan China untuk diproduksi secara massal. Saat ini, Dewan Otoritas Inggris telah merekomendasikan penggunaan alat ini.

Menurut UCL, "Dibutuhkan kurang dari 100 jam dari pertemuan awal hingga produksi alat pertama." Uji coba klinis telah dimulai di UCL dan akan segera diluncurkan.  

Direktur Utama Mercedes HPP, Andy Cowell mengatakan, komunitas Formula 1 telah menunjukkan respons impresif untuk bersama-sama di Proyek Pitlane mendukung kebutuhan bangsa saat ini.

"Kami bangga telah meletakkan sumber daya kami di UCL untuk mempersembahkan proyek CPAP ke standar yang paling tinggi dan dalam waktu yang secepat mungkin," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: