Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prancis Dongkol ke Negara-negara Eropa soal Tidak Adanya...

        Prancis Dongkol ke Negara-negara Eropa soal Tidak Adanya... Kredit Foto: Reuters/Francois Lenoir
        Warta Ekonomi, Paris -

        Pemerintah negara-negara Eropa, Rabu (8/4/2020) masih berselisih mengenai langkah-langkah untuk membantu ekonomi mengatasi wabah virus corona, dan menghentikan pertemuan pejabat keuangan yang tidak mencapai titik temu tentang bantuan pinjaman bersama untuk dana krisis kesehatan.

        "Saya tidak menyalahkan siapa pun karena itu sama sekali tidak berguna," kata Bruno Le Maire, Menteri Keuangan Perancis.

        Baca Juga: AS Diam-diam Beli Masker China dari Prancis. Bayar Dua Kali Lipat, Tunai!

        Le Maire menambahkan inilah saatnya melakukan "tanggung jawab bersama untuk mencapai kesepakatan dalam 24 jam ke depan. Kita tidak boleh gagal."

        Ini terjadi setelah para menteri keuangan dari 19 negara euro itu saling tawar-menawar sampai jauh malam melalui konferensi video pada hari Selasa (7/4/2020). Pertemuan dilanjutkan pada hari Kamis ini.

        Le Maire mengatakan, ia dan mitranya Olaf Scholz dari Jerman, akan "menggunakan semua cara mencapai kesepakatan, karena hal itu masih terjangkau. Kita akan berusaha keras untuk mencapainya."

        Pemerintah Eropa berusaha keras mengumpulkan ratusan miliar euro untuk menyelamatkan nyawa, perusahaan dan keluarga dari ancaman kebangkrutan.

        Banyak negara yang terdampak paling parah akibat COVID-19 adalah yang paling tidak mampu membayar ongkos-ongkos itu, seperti Italia dan Spanyol, namun berbeda pendapat tentang cara terbaik untuk mengatasi tantangan virus tersebut.

        Italia dan Spanyol bersama dukungan Perancis berupaya memusatkan semua kekuatan ekonomi Uni Eropa untuk memerangi COVID-19 sekaligus dampak dan ancaman yang ditimbulkannya sesegera mungkin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: