Keren! Startup Hellofit Sumbang Rp500 Juta, Peduli Tenaga Medis di Solo
Startup platform kesehatan Hellofit menyumbangkan alat pelindung diri (APD) dan alat pendukung pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) senilai Rp500 juta kepada Pemerintah Kota Solo pada Jumat (10/4/2020). Penyerahan bantuan ini sekaligus menjadi momen diluncurkannya Hellofit.id di Indonesia.
Vincent Geraldi selaku Founder dan CEO Hellofit mengatakan upayanya ini didasari rasa keprihatinan yang mendalam atas pengorbanan para tenaga medis. Pria 27 tahun ini menyadari, sebagai petugas di garda terdepan dalam memerangi Covid-19, tenaga medis butuh perlengkapan yang memadai agar tak terpapar saat berhadapan langsung dengan pasien corona.
Baca Juga: TikTok Sumbang Rp100 M untuk Penanganan Covid-19, BNPB: TikTok-ers, Kalian Pahlawan Kemanusiaan!
Hellofit memberikan bantuan berupa peralatan medis yang diserahkan langsung kepada Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Rumah Dinas Wali Kota Solo.
“Saya bangga ada anak muda yang tergerak dan membantu. Terima kasih Hellofit. Bantuan ini akan sangat menolong menghambat penyebaran Covid-19 di Solo,” ucap FX Hadi Rudyatmo dalam kesempatan tersebut.
Selain itu, FX Hadi Rudyatmo juga meminta setiap warga Solo untuk terus peduli dan memenuhi aturan pemerintah untuk physical distancing dan wajib memakai masker. "Do manuto, agar kita semua selamat melewati pandemi Covid-19,” tambahnya semangat.
Vincent menjelaskan, bantuan yang diberikan antara lain berupa 10.000 botol hand sanitizer, 100 set APD, 100 buah kacamata pelindung, 10.000 lembar masker, dan 2.000 pasang sarung tangan medis.
“Kami menyadari, untuk melawan Covid-19 memerlukan kontribusi dari seluruh anak negeri. Mari kita bahu-membahu untuk membuat Indonesia merdeka dari cengkeraman Covid-19. Bersama, kita pasti bisa,” ungkap dia.
Vincent mengutarakan Solo dipilih sebagai kota yang pertama kali diberi bantuan karena kota ini dianggap sudah mampu mencegah dan memiliki upaya pengendalian virus Covid-19 yang baik. Namun begitu, tindakan antisipasi tetap perlu dilanjutkan secara ketat dan berkelanjutan oleh setiap orang tanpa terkecuali.
“Karena itu Hellofit bergerak turun tangan langsung dalam usaha mencegah virus Covid-19 tersebut, khususnya di Kota Solo,” katanya.
Hellofit hadir sebagai aplikasi rintisan yang menyediakan layanan kesehatan untuk para penggunanya. User dapat berkonsultasi langsung dengan para dokter yang telah tergabung dalam aplikasi dan mendapatkan informasi kesehatan lainnya. Para pengguna dapat mengakses layanan tersebut secara cuma-cuma didukung oleh para dokter yang secara sukarela menyumbangkan waktunya untuk melayani masyarakat luas.
Menurut Vincent, Hellofit sudah mulai dibuat sejak Oktober 2019. Namun, adanya pandemi Corona ini membuat Hellofit mempercepat kehadirannya di Indonesia. Hellofit, menurut Vincent, adalah jawaban terkait masih kurangnya layanan kesehatan yang mudah dijangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Layanan kesehatan di Indonesia bukan saja masih kurangnya dokter, tetapi juga masih minimnya literasi tentang kesehatan,” kata Vincent.
Keunikan aplikasi Hellofit dibanding sejenisnya adalah misi sosial yang diusungnya dan spirit untuk saling berbagi. Vincent menambahkan, “Kami tidak mencari untung saat Covid-19. Malah saat ini kami tidak menjual masker, ataupun peralatan untuk mencegah Covid-19.”
Vincent mengatakan, fitur yang dapat diakses di Hellofit saat ini adalah konsultasi dokter. Sambil berjalan ke depannya, aplikasi ini akan berkembang dengan berbagai fitur lain yang akan memudahkan layanan kesehatan bagi masyarakat luas.
Sejalan dengan peluncuran aplikasi Hellofit dan untuk lebih dikenal di masyarakat, bagi yang telah mengunduh aplikasi Hellofit rencananya akan diberikan paket berisi hand sanitizer, masker, dan multivitamin selama persediaan masih ada.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: