Snapchat Dapat 'Durian Runtuh' Karena Pandemi, Penggunaan Melonjak Hingga Saham Meroket 20%!!

SnapChat mencatatkan lonjakan penggunaan pada pekan terakhir Maret, dibandingkan dengan akhir Januari lalu.

Tak cuma itu, saham Snap pun meroekt 20% menjadi 14,93 dolar AS (sekitar Rp232,8 ribu) dalam perdagangan Rabu (22/4/2020) waktu setempat, menurut laporan Reuters.

Berita yang sama menyebut, "pengguna aktif harian (DAU) SnapChat naik 20% menjadi 229 juta pada kuartal I 2020, dibandingkan tahun sebelumnya. Angka penggunaan harian pada kuartal IV 2019 hanya mencapai 218 juta."

Baca Juga: Corona, Netflix Dapat 'Rezeki', Pelanggan Premium Melonjak Hingga Belasan Juta

Jumlah pengguna harian itu melampaui estimasi rata-rata analis di angka 223,68 juta, berdasarkan data Refinitiv. Lebih lanjut, pendapatan Snap yang utamanya berasal dari iklan di aplikasi, melonjak 44% daripada tahun sebelumnya. Jumlahnya mencapai 462,47 juta dolar AS.

Perusahaan mengatakan, "pendapatan yang lebih tinggi dalam dua bulan pertama kuartal mengimbangi pertumbuhan yang lebih rendah pada Maret, saat pengiklan mengurangi anggaran pemasaran akibat pandemi corona."

Pendapatan rata-rata per pengguna pada kuartal itu mencapai 2,02 dolar AS, naik dari 1,68 dolar AS pada tahun sebelumnya. Lebih lanjtu, kerugian bersih rata-rata pengguna menurun sedikit menjadi 305,9 juta dolar AS daripada tahun sebelumnya.

Sementara itu, analis memperkirakan pendapatan Snap mencapai angka 428,80 juta dolar AS pada kuartal I 2020.