PT Angkasa Pura II (AP II) memperkirakan raihan pendapatan pada tahun ini hanya sekitar 60-70% dari target awal yang senilai Rp12,8 triliun.
"Pendapatan kami di tahun yang penuh tantangan ini diharapkan akan mencapai 60-70% dari target awal, yang ditetapkan sebelum pandemi global Covid-19," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Kamis (23/2/2020).
Dia menambahkan jumlah penumpang pesawat saat ini menurun yang berdampak pada pendapatan penerbangan. Namun demikian, kata dia, pihaknya akan meningkatkan pendapatan dari sektor lain seperti memaksimalkan pemanfaatan aset bermasalah, di antaranya tanah kosong, serta dari komersial, ritel, dan sebagainya.
Baca Juga: AP II Tegaskan Bandara Soekarno-Hatta Pastikan Jalankan Prosedur Pencegahan Penyebaran Virus Corona
"Kami berharap pendapatan dari manajemen kargo juga menjadi lebih baik. Hal lain, perusahaan juga meninjau untuk mendiversifikasi portofolio anak perusahaan melalui kemitraan strategis," tambahnya.
Awaluddin menuturkan AP II tengah menjalani fase survival bisnis dalam menanggapi tantangan pandemi global Covid-19. Fase kelangsungan hidup bisnis itu sendiri adalah langkah pertama sebelum perusahaan menuju ke fase pemulihan bisnis, kemudian berlanjut ke fase keberlanjutan bisnis.
Ketiga fase tersebut merupakan bagian dari strategi mitigasi risiko manajemen kelangsungan bisnis, yang ditetapkan perusahaan. Ia menjelaskan dalam fase survival bisnis, tujuan perusahaan adalah melindungi tenaga kerja, mengoptimalkan arus kas, dan menjaga kinerja keuangan.
"Kita dapat mencapai tujuan ini melalui berbagai penghematan finansial, yaitu mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi item pengeluaran, dan menghilangkan biaya non-produktif," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: