Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ya Allah, 3 Pekan Anies Terapkan PSBB, 4.283 Orang Terinfeksi Corona

        Ya Allah, 3 Pekan Anies Terapkan PSBB, 4.283 Orang Terinfeksi Corona Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga sampai 22 Mei.

        "Kami memutuskan memperpanjang masa PSBB, diperpanjang 28 hari. Artinya periode kedua PSBB ini dimulai 24 April sampai dengan 22 Mei 2020," ujarnya.

        Diketahui, penerapan PSBB di DKI Jakarta telah dilakukan sejak 10 April 2020 ini, jumlah orang yang terjangkit virus corona atau Covid-19 di Jakarta terus bertambah.

        Hingga Jumat (1/5), totalnya sudah menyentuh 4.238 orang positif terjangkit virus corona. Dengan demikian, jumlahnya bertambah 145 orang, sejak Kamis (1/5).

        Baca Juga: Setelah PM-nya Positif, Rusia Laporkan Peningkatan Kasus Corona

        Baca Juga: Anies Tunda Berikan Bansos Tahap II, Demokrat: Kasihan Rakyat

        Berdasarkan dara dari laman corona.jakarta.go.id. 427 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlah ini bertambah 15 pasien dari hari sebelumnya.

        Sementara itu, 393 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia atau bertambah 12 orang sejak kemarin.

        Tak hanya itu, 2.151 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 1.312 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.

        Kemudian, ada juga 1.697 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium

        Dari keseluruhan, 3.090 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 1.312 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.

        Secara keseluruhan, baik pasien positif, sembuh, wafat, dan menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 5.980 kasus.

        Terkait itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani mengatakan jumlah ODP dan PDP juga masih meningkat jumlahnya.

        "Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.319 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 8.246 orang (8.031 sudah selesai dipantau dan 215 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5.604 orang (4.607 sudah pulang dari perawatan dan 997 masih dirawat)," kata Fify.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: