Gandeng LG dan Eone Laboratories, Hemera Mau Bangun Lab Covid-19 di Indonesia

Di masa pandemi virus corona atau Covid-19, Hemera Group menjalin kerja sama dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta untuk membantu pengadaan test kit dan PCR di Indonesia

Awalnya, Hemera Group melakukan pengiriman ratusan ribu test kit pesanan pihak swasta yang telah tiba di Jakarta beberapa waktu lalu. Selain test kit, Hemera Grup juga menyediakan APD yang meliputi sarung tangan, masker, pakaian pelindung untuk dokter, pelindung wajah, kacamata, penutup kepala, penutup sepatu, respirator, dan produk serupa lainnya.

Terbaru, Hemera Group juga menggandeng raksasa elektronik Korea Selatan, LG International dan Eone Laboratories untuk membentuk sebuah perusahaan konsorsium yang akan membangun jaringan laboratorium guna menangani Covid-19. LG sendiri sangat concern untuk ikut serta menangani pandemi global ini.

LG telah menyalurkan bantuan donasi rapid test kit dan PCR ke seluruh dunia, dan di Indonesia LG telah mendonasikan 50.000 rapit test. Sedangkan Eone Labotatories merupakan sebuah perusahaan yang berkecimpung di dunia laboratorium terbesar dan terbaik di Korea Selatan. Dan mereka semua memiliki rencana membangun laboratorium Covid-19 di Indonesia.

Apabila direstui pemerintah RI, mereka akan menyediakan laboratorium dengan lama pembangunan hanya dalam waktu 10 minggu, dan laboratorium ini bakal memiliki kemampuan melakukan tes PCR sebanyak 4.000 orang/hari. Selain Indonesia, Hemera, LG International dan Eone Laboratories juga telah bekerjasama dengan pemerintah Malaysia untuk membangun laboratorium Covid-19.

Baca Juga: Dikabarkan Bermasalah, Kimia Farma Langsung Stop Distribusi Alat Rapid Test

Baca Juga: Ribuan Orang Minta Di-rapid Test yang Masuk Klaster Indogrosir

Keseriusan Hemera dalam ikut serta menangani Covid-19 ini dapat dilihat dengan melakukan take over salah satu perusahaan sarung tangan terbesar di Malaysia, dengan produksi 150 juta/bulan. Selama ini, Hemera telah memasok rapid test kit merek Sugentechdan SD Biosensor, PCR merek Biosewoon dan perlengkapan APD termasuk masker 3M ke berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapore, India, Jepang, hingga ke AS.

"Kami telah terikat dengan beberapa produsen dan eksportir Korea dan China yang expert dalam hal persediaan alat-alat kesehatan, dan tentunya yang telah memiliki sertifikasi resmi dari pihak berwenang seperti FDA, ISO dan sesuai standar dari WHO. Kami akan teliti terlebih dahulu kualitas produknya sebelum kami tawarkan ke pembeli melalui manajemen rantai suplai super cepat," tutur President Director of Hemera Group, Mr. Deepayan Mohanty dalam keterangan resminya, Jumat (15/5).

Deepayan memastikan bahwa produk selalu dalam keadaan siap bergerak. "Ketika pesanan telah dilakukan, kami segera mengatur pengiriman dan memastikan pengiriman tepat waktu, karena dalam kondisi wabah seperti ini, semua negara membutuhkan barang yang sama," ucap pria keturunan India itu.

Grup Hemera akan secara optimal memanfaatkan semua sumber dayanya untuk memastikan ketersediaan barang-barang yang sangat dibutuhkan itu lebih cepat dari para pemasok utama agar tersedia bagi pembeli tanpa penundaan.

"Terkait pandemi ini penyediaan alat APD, test kit, PCR sangat besar di seluruh dunia kepada produsen, importir, fasilitator, dll, tapi jumlahnya terbatas untuk memenuhi permintaan dari seluruh dunia. Rantai pasokan untuk produk ini sangat mentah dan tidak terdefinisi sehingga penuh kinerjanya sangat berrisiko, baik untuk produsen dan pengguna, namun kami grup Hemera sudah sangat berpengalaman dan kami memastikan dapat mengatasinya," pungkas Depayan.