Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jelas!! Kritikan JK karena Kesal dengan Kebijakan Serampangan Presiden Jokowi

        Jelas!! Kritikan JK karena Kesal dengan Kebijakan Serampangan Presiden Jokowi Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik dan Hukum, Saiful Anam menilai kritikan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.

        Diketahui, JK menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang mengajak rakyat untuk berdamai dengan corona. Menurut JK, ajakan tersebut tidak tepat dan berisiko.

        Menurut Saiful, pernyataan tersebut karena JK sudah kesal dengan kebijakan pemerintahan saat ini dalam menangani pandemik.

        Baca Juga: Heboh Tagar #SayaMasihPercayaJokowi, Cetus Ernest: Ini Amat Sia-Sia

        Baca Juga: Jokowi Ajak Berdamai dengan Corona, Jawaban JK Telak: Kalau Virusnya Gak Mau Gimana?

        "Pernyataan JK memperlihatkan muak dengan keadaan saat ini. Karakter JK yang blak-blakan jangan dianggap hal yang biasa. JK pun tentu kesal dengan kebijakan yang seolah serampangan dan tidak tepat sasaran," ucapnya kepada wartawan, Rabu (20/5/2020).

        Menurut dia, Presiden Jokowi bisa mendengarkan apa yang disampaikan JK. Terlebih, JK sudah berpengalaman mengatasi bencana.

        "JK tidak ada beban dan kepentingan melakukan kritik kepada pemerintah. Mestinya Jokowi meminta saran JK selaku orang yang selama ini berpengalaman mengatasi bencana," katanya.

        Bahkan, ia menilai Presiden Jokowi kehilangan tokoh seperti JK di tengah penanggulangan wabah corona ini.

        "Tapi mengapa Jokowi enggan untuk meminta pertimbangan JK? Apakah ada yang menghalangi ataukah memang ada kerenggangan antara Jokowi dengan JK pasca jabatan JK demisioner?" tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: