Sabar Ya, Rupiah Masih Tempati Klasemen Terbawah Regional dan Global

Tekanan global terhadap nilai tukar rupiah belum juga mereda hingga perdagangan spot Kamis (28/05/2020). Dilansir dari RTI, rupiah hingga kini masih menempati klasemen terbawah, baik secara regional maupun global. 

Baca Juga: Astaga! AirAsia Prediksi Laba Awal Tahun Bakal Anjlok hingga Lebih dari 75% Gara-Gara....

Baca Juga: Jadi Idaman, Harga Saham BCA & BRI Meroket Jauh, Istri Giring Nidji: Alhamdulillah Cuan, Cuan, Cuan!

Sampai dengan pukul 14.23 WIB, rupiah terkoreksi sedalam -0,41% ke level Rp14.782 per dolar AS. Bahkan, beberapa saat sebelumnya, rupiah anjlok hingga ke level terdalamnya di angka Rp14.788 per dolar AS. Rupiah juga melemah cukup dalam di hadapan dolar Australia (-0,26%), euro (-0,41%), dan poundsterling (-0,45%). 

Baca Juga: Astaga! Trump Diancam Balasan oleh China, Dolar AS Memerah Seketika!

Selain itu, rupiah juga kembali menjadi mata uang paling lemah se-Asia. Rupiah dibuat tak berdaya oleh yuan (-0,68%), baht (-0,46%), dolar Hong Kong (-0,37%), dolar Singapura (-0,32%), dolar Taiwan (-0,31%), yen (-0,28%), won (-0,25%), dan ringgit (-0,12%).

Ketika rupiah tertekan, dolar AS justru mulai rebound dengan menguat di hadapan sebagian besar mata uang, seperti dolar Australia, dolar New Zealand, franc, won, dolar Singapura, yen, dan dolar Taiwan. Hanya baht, dolar Hong Kong, dan yuan yang mampu unggul dari dolar AS.