Kliring Berjangka Indonesia Siapkan Protokol Era New Normal

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI telah mencanangkan kesiapannya untuk kembali beroperasi dengan layanan prima di tengah langkah menuju era The New Normal.

Sejak 20 Maret 2020, KBI sendiri telah memberlakukan kegiatan operasional terbatas karena pemberlakuan Work From Home bagi karyawan sesuai anjuran pemerintah.

Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi mengatakan, KBI telah menyiapkan protokol operasional untuk menjalankan operasi pada kenormalan baru. Protokol tersebut menyangkut protokol kesehatan bagi karyawan, serta protokol pelayanan prima bagi pemangku kepentingan. 

Baca Juga: 15 Bandara AP I Siap Terapkan Prosedur Pelayanan New Normal

"Hal yang kami lakukan ini sejalan dengan arahan yang disampaikan Kementerian BUMN untuk mempersiapkan protokol terkait kegiatan operasional di tengah new normal. Saat ini persiapan telah kami lakukan, dan apabila suatu saat kementerian memberikan arahan untuk beroperasi dan karyawan kembali masuk, kami sudah siap 100% beroperasi dengan layanan prima dalam situasi new normal," jelas Fajar Wibhiyadi di Jakarta, Jumat (29/5/2020).

Beberapa waktu yang lalu, Kementerian BUMN telah mengeluarkan edaran. BUMN diminta untuk membuat protokol dan membentuk satuan kerja penanganan Covid-19 dan menyesuaikannya dengan skema New Normal yang ditetapkan Kementerian BUMN.

"Terkait edaran tersebut, PT KBI sudah siap dengan protokol penanganan Covid-19 sesuai dengan yang diminta Kementerian BUMN," lanjutnya.

Dalam protokol yang disusun, KBI juga memastikan bahwa karyawan yang akan masuk dinyatakan sehat, serta tidak memiliki penyakit bawaan yang berpotensi terpapar Covid-19. Protokol kesehatan akan diterapkan secara masif. Karyawan dan lingkungan kerja diupayakan semaksimal mungkin dalam kondisi steril.

"Dalam protokol pelayanan kepada pemangku kepentingan, KBI tetap melakukan pembatasan terhadap pertemuan dengan para pemangku kepentingan, khususnya para anggota kliring. Untuk saat ini, segala bentuk korespondensi, koordinasi, serta rapat-rapat, kami lakukan dengan cara virtual yang memanfaatkan teknologi," tutur Fajar.

Beroperasinya kembali KBI dalam situasi new normal, diharapkan mampu menjadi pendorong industri perdagangan berjangka komoditas untuk bergerak positif. 

Sebagai tambahan, kinerja perdagangan berjangka komoditas di kuartal I 2020 tercatat positif, yaitu mengalami pertumbuhan transaksi sebesar 40% dibandingkan tahun lalu (yoy).