Dunia Penerbangan Bangkit dari Kubur, Bos Baru GMF Kegirangan

Pandemi virus Corona atau Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan pada perekonomian dunia, termasuk di dalamnya industri penerbangan. Setelah memasuki bulan ke enam, perlahan dunia mulai memasuki fase pemulihan, beberapa negara telah melonggarkan lockdown-nya dan aktivitas penerbangan mulai kembali aktif dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh WHO.

Aktivitas penerbangan yang kini mulai hidup memberi angin segar dan optimisme bagiPT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) untuk turut mengembalikan ritme bisnisnya.

I Wayan Susena yang baru saja ditunjuk sebagai Direktur Utama GMF menyampaikan bahwa perseroan berkomitmen untuk tetap menjaga pelayanan terbaiknya selama masa pandemi guna mendukung operasional customer-nya.

Baca Juga: Baru JAdi Bos GMF, I Wayan Langsung Buat Gebrakan

“Bagaimanapun perkembangan kondisi pandemi, GMF tetap berupaya menjaga bisnis untuk tetap berjalan, jika nanti pesawat dibutuhkan untuk terbang, maka pesawat yang ada di hangar akan selalu kami siapkan untuk mengudara kembali”, ungkap Wayan, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (3/6/2020).

Baca Juga: Punya Dirut Baru, Anak Garuda Genjot Penetrasi Bisnis Non-Aviasi

Ia menambahkan bahwa dirinya akan menyiapkan strategi untuk menghadapi new normal dengan memaksimalkan pemulihan core bisnis aviasi serta terus melakukan penetrasi bisnis dibidang non-aviasi.

Sebagai inforrmasi, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sepakat untuk mengangkat I Wayan Susena ditunjuk menjadi Direktur Utama GMF menggantikan Tazar Marta Kurniawan yang diberhentikan secara hormat. Sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama, Wayan menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Base Operation di GMF sejak Agustus 2019.