Gelontorkan Rp139 Miliar, Orang Terkaya Dunia Dukung Black Lives Matter, Bukan All Lives Matter
Kematian George Floyd oleh polisi Minnesota yang membuat masyarakat di Negeri Paman Sam murka membuat CEO Amazon yang juga orang terkaya dunia, Jeff Bezos ikut buka suara. Jeff Bezos pun mengatakan bahwa dirinya mendukung gerakan Black Lives Matter.
Melalui Instagram-nya, pendiri Blue Origin ini memposting screenshot email dari seorang konsumennya.
Baca Juga: Hongkong Ikut-ikutan Demo Kematian George Floyd
Konsumen tersebut memprotes perihal Amazon memajang pesan solidaritas Black Lives Matter di website. Padahal menurut konsumen itu, harusnya adalah All Lives Matter yakni seluruh kehidupan berharga.
Menanggapi protes tersebut, Bezos mengaku tak sepakat. Dilansir dari CNBC di Jakarta, Senin (8/6/2020) Bezos menjelaskan mengapa ia mendukung Black Lives Matters.
"Black Lives Matter tidak berarti kehidupan yang lain jadi tidak berarti. Black Lives Matter membicarakan rasisme dan risiko disproporsional yang dihadapi oleh orang kulit hitam dalam sistem penegakan hukum dan pengadilan kita," paparnya.
Sebagai orang berkulit putih, Bezos sadar betul bahwa ia tak perlu khawatir anak-anaknya tewas di tangan polisi. Dia mendukung Black Lives Matter untuk memprotes kebrutalan polisi.
"Saya ingin Anda tahu bahwa saya mendukung gerakan yang terjadi di sekitar kita ini dan pendirian saya tidak akan berubah," sebutnya.
Selain itu, Amazon juga akan mendonasikan sebesar USD 10 juta (Rp139,93 miliar) kepada organisasi yang memperjuangkan keadilan sosial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: