PT Bank BRIsyariah Tbk berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di pesantren melalui berbagai program terobosan guna memaksimalkan potensi ekonomi dan perbankan syariah di Indonesia.
Pemberdayaan UMKM, termasuk di lingkungan pesantren, menjadi langkah yang strategis mengingat sektor UMKM memberi kontribusi yang besar terhadap perekonomian. Ini karena jaringan UMKM yang tersebar ke pelosok, merangkul dan menghidupkan masyarakat luas.
Baca Juga: Dorong Literasi Keuangan Syariah, BRIsyariah Ajak Ponpes Bertransaksi Syariah dari Hulu ke Hilir
Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah, Fidri Arnaldy, mengatakan bahwa BRIsyariah terus melanjutkan komitmen untuk mendukung kemajuan sektor UMKM termasuk di pesantren guna mengoptimalkan potensi ekonomi dan perbankan syariah.
"Kami fokus untuk memberikan dukungan dan solusi-solusi terbaik kepada para pelaku UMKM di lingkungan pesantren melalui berbagai program dan layanan seperti pembiayaan untuk kopontren dan layanan transaksi keuangan digital," ujar Fidri dalam keterangannya.
Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, BRIsyariah memberikan dukungan pembiayaan KUR kepada anggota koperasi pesantren yang membutuhkan modal untuk pengembangan usaha. Koperasi pesantren tersebut biasanya beranggotakan santri atau pengurus pesantren yang memiliki usaha di bidang peternakan, perkebunan, dan pertanian.
"Di tengah pandemi ini, kita harus melakukan inovasi. Selain itu, kita harus bersama-sama bangkit, bersinergi," ujar Fidri.
Fidri juga melihat masih banyak UMKM yang berpotensi tumbuh di tengah pandemi Covid-19 antara lain yang bergerak di sektor barang-barang pribadi yang berhubungan dengan kesehatan, pengolahan pangan, e-commerce, pertanian.
"UMKM merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi dan berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran. 97% dari total tenaga kerja nasional bekerja untuk sektor UMKM. Ini menjadikan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Untuk itu, kami akan terus fokus mendukung upaya peningkatan skala usaha UMKM syariah guna mengakselerasi pengembangan ekonomi dan perbankan syariah demi kesejahteraan umat," tutur Fidri.
Hingga tahun 2020, BRIsyariah telah membantu pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas seperti Bekraf, MUI, YBM BRI, pondok pesantren dan komunitas lainnya. Total penyaluran KUR BRIsyariah hingga bulan Mei 2020 mencapai Rp4,65 triliun yang disalurkan kepada 121.730 nasabah.
BRIsyariah memproyeksikan dana pembiayaan KUR yang dapat disalurkan untuk sektor UMKM sampai akhir tahun ini mencapai Rp3 triliun dengan potensi peningkatan jumlah nasabah hingga 56.000. Khusus bulan Januari hingga Mei 2020, BRIsyariah telah menyalurkan sekitar Rp2 triliun KUR, artinya telah memenuhi 66% dari target KUR tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum