Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Disuntik Grup Finansial Taiwan, Bank Mayapada Siap Naik Kelas

        Disuntik Grup Finansial Taiwan, Bank Mayapada Siap Naik Kelas Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Mayapada Tbk berpeluang untuk naik kelas menjadi kelompok bank BUKU IV atau bank yang memiliki modal inti di atas Rp30 triliun.

        Demikian diungkapkan Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi terkait info adanya suntikan modal dari grup institusi finansial terbesar Taiwan, Cathay Life Insurance Co Ltd kepada Bank Mayapada.

        Hariyono mengatakan Bank Mayapada maupun sang pemilik Dato Sri Tahir tak keberatan dengan tambahan suntikan modal dari Cathay Life Insurance Co Ltd.

        Baca Juga: Dato Sri Tahir Terseret Jiwasraya, Kejagung Didesak Periksa

        "Ya, Cathay sekarang sudah 40% dan mereka adalah financial institutions yang paling besar di Taiwan. Mereka akan ikut memperkuat permodalan PT Bank Mayapada. Pak Tahir mengharapkan mereka memperkuat permodalan, tidak menutup kemungkinan menjadikan Bank Mayapada menjadi BUKU 4," terang Hariyono saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (13/7/2020).

        Terkait hal itu, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo juga membenarkan hal itu. Saat ini, menurut Slamet, sedang dalam proses due diligence (uji tuntas). Tujuannya untuk memperkuat modal Bank Mayapada.

        "Itu sudah melakukan due diligence, kemungkinan besok sudah clear. Kalau sudah clear nanti ada KJPP, tinggal masalah harga, tinggal injeksi modal dia mau berapa, sehingga dia menguasai berapa," terang Edy.

        Sekadar informasi, suntikan modal Cathay masuk melalui aksi korporasi yang dilakukan Bank Mayapada dengan menerbitkan saham baru (rights issue). Melalui mekanisme itu, Cathay, yang menurut data Radient Technologies Inc (RTI) memegang 37,33% saham, akan menambah kepemilikan hingga menjadi mayoritas.

        "Dia akan menjadi mayoritas, mungkin Pak Tahir akan dilusi atau turun kepemilikannya. Ya tidak apa-apa, yang penting dia punya kemampuan keuangan yang bagus dan punya komitmen untuk pengembangan bank yang lebih baik. Cathay ini sebenarnya lembaga keuangan terbesar di Taiwan. Itu perusahaan besar yang sudah tidak diragukan lagi. Artinya kita tidak perlu khawatir, " tukas Edy.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: